DLH DKI Jakarta Operasikan Water Mist di Jalur TB Simatupang-Fatmawati

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melanjutkan upaya penanganan polusi udara melalui penyemprotan water mist di jalur padat lalu lintas. Pada hari kedua pelaksanaan, Jumat (19/9), penyemprotan difokuskan di sepanjang Jalan TB Simatupang hingga Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa kawasan ini dipilih karena tingginya volume kendaraan yang berkontribusi besar terhadap polusi udara.

"Khususnya kendaraan berat dan mobil pribadi yang menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/9).

Ia mamaparkan, water mist bekerja dengan cara menyemprotkan partikel air berukuran sangat halus ke udara. Teknologi ini mampu mengikat dan menurunkan konsentrasi polutan berbahaya seperti PM2.5 yang dapat membahayakan kesehatan pernapasan masyarakat.

Pada operasi kemarin, DLH menyemprotkan sebanyak 4.000 liter air untuk mereduksi polutan di sepanjang koridor jalan tersebut.

Di samping itu, DLH juga menghadirkan videotron mobile di sepanjang jalur TB Simatupang-Fatmawati. Layar tersebut menayangkan pesan edukasi mengenai uji emisi, transportasi ramah lingkungan, serta gaya hidup hijau.

Menurut Asep, langkah ini tidak hanya ditujukan untuk menekan polusi udara, tetapi juga mendorong kesadaran warga dan pelaku usaha di sekitar kawasan tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi, antara lain dengan merawat kendaraan, melakukan uji emisi, serta beralih ke transportasi publik ramah lingkungan.

"Polusi udara adalah tantangan besar Jakarta. Harapannya aktivasi ini dapat menggerakkan masyarakat untuk berkontribusi melalui tindakan sederhana," imbuh dia.

Selanjutnya, penyemprotan water mist akan dilakukan di sejumlah titik lain. Pada Senin (22/9), kegiatan dijadwalkan berlangsung di wilayah Jakarta Pusat, mencakup Jalan Medan Merdeka, MH Thamrin, Bundaran HI, hingga Taman Menteng.

Sehari setelahnya, Selasa (23/9), penyemprotan berlanjut di sekitar Masjid Istiqlal hingga Lapangan Banteng.

Rangkaian aksi ini juga menjadi bagian dari pra-event Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025, yang akan digelar pada 25-26 September di Cibis Park, Jakarta Selatan.

(rir)