Liputan6.com, Jakarta Labu siam merupakan salah satu sayuran yang populer di kalangan pencinta masakan rumahan. Sayuran ini terkenal karena rasanya yang lezat dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai jenis lauk. Selain itu, labu siam juga kaya akan manfaat kesehatan, salah satunya berkat kandungan antioksidan myricetin yang penting.
Menurut healthline.com, mengonsumsi labu siam dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mengatasi peradangan, dan melawan radikal bebas. Biasanya, labu siam diolah menjadi tumisan atau sayur berkuah, namun juga bisa disajikan sebagai lalapan yang segar.
Perebusan Pertama
Setelah labu siam siap, langkah berikutnya adalah memanaskan air dalam panci dengan api sedang hingga mendidih. Masukkan labu siam utuh ke dalam air mendidih dan biarkan selama lima menit. Proses perebusan pertama ini membantu memulai pematangan labu siam tanpa merusak warna hijau segarnya. Lima menit merupakan waktu yang cukup untuk memastikan bahwa labu siam mulai melunak tanpa kehilangan warnanya.
Setelah lima menit, matikan api dan tutup panci. Biarkan labu siam terendam dalam air panas selama 30 menit dengan panci tertutup. Proses perendaman ini memastikan labu siam matang perlahan dan merata tanpa kehilangan warna hijau alaminya. Jangan membuka tutup panci selama proses ini untuk menjaga suhu tetap stabil. Metode ini sangat efektif dalam mempertahankan tekstur dan warna labu siam.
Teknik Perebusan Kedua
Setelah 30 menit berlalu, nyalakan kembali api dengan suhu sedang. Rebus kembali labu siam selama tujuh menit. Perebusan kedua ini memastikan labu siam matang hingga ke bagian dalamnya tanpa kehilangan tekstur renyahnya. Teknik perebusan dua tahap ini sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan. Setelah tujuh menit, matikan api dan biarkan panci tetap tertutup untuk beberapa saat. Teknik ini membantu menjaga tekstur dan warna labu siam tetap optimal. Pastikan untuk tidak membuka tutup panci selama proses ini agar suhu tetap terjaga dan labu siam matang sempurna.
Proses perebusan dua tahap ini sangat efektif untuk menjaga keseimbangan antara tekstur dan warna labu siam. Dengan metode ini, labu siam tidak hanya matang sempurna, tetapi juga tetap renyah dan segar. Metode ini juga membantu menghindari perubahan warna yang sering terjadi pada sayuran saat direbus terlalu lama.
Proses Pendinginan
Langkah terakhir adalah memindahkan labu siam yang telah direbus ke dalam wadah berisi air dingin dengan suhu ruang. "Angkat labu siamnya, masukkan ke dalam air dingin suhu ruang," jelas Desyanti dalam videonya. Proses ini membantu menghentikan pemasakan dan mendinginkan labu siam secara perlahan. Hal ini memastikan labu siam tetap segar dan renyah saat disajikan. Setelah beberapa menit dalam air dingin, labu siam siap untuk dihidangkan sebagai lalapan atau diolah lebih lanjut sesuai selera.
Memindahkan labu siam ke dalam air dingin juga membantu menjaga warna hijau segarnya. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa labu siam tidak terus matang dan menjadi terlalu lembek. Setelah didinginkan, labu siam bisa disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi.
Apakah labu siam harus dikupas sebelum direbus?
Tidak harus. Anda bisa merebus labu siam utuh dengan atau tanpa mengupas kulitnya terlebih dahulu, sesuai selera.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merebus labu siam?
Waktu total yang diperlukan adalah sekitar 12 menit, dengan dua tahap perebusan dan waktu diam selama 30 menit di antaranya.
Apa manfaat labu siam bagi kesehatan?
Labu siam kaya akan antioksidan myricetin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mengatasi peradangan, dan melawan radikal bebas.
Bagaimana cara menyajikan labu siam yang sudah direbus?
Labu siam yang sudah direbus bisa disajikan sebagai lalapan segar bersama sambal, nasi hangat, dan lauk kesukaan Anda.