Cara Membuat Pisang Goreng Krispi Tahan Lama dengan Resep Spesial, Tanpa Tepung Terigu

Liputan6.com, Jakarta Pisang goreng merupakan camilan yang digemari banyak orang karena rasa manis dan teksturnya yang renyah saat digigit. Pisang sebagai bahan utama sudah memiliki rasa manis alami yang membuatnya lezat, bahkan tanpa tambahan gula. Namun, agar mendapatkan tekstur pisang goreng yang garing, pisang biasanya dilapisi dengan adonan tepung sebelum digoreng.

Untuk mendapatkan hasil pisang goreng yang renyah dan nikmat, kebanyakan orang menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama dalam adonan pelapis. Selain menghasilkan kerenyahan, tepung terigu juga berfungsi sebagai pengikat bahan-bahan lainnya dalam adonan. Beberapa resep bahkan menambahkan baking soda agar tekstur pisang goreng lebih garing dan tahan lama.

Meski demikian, ada beberapa cara lain untuk membuat pisang goreng yang renyah tanpa menggunakan tepung terigu atau baking soda. Menurut salah satu pembuat konten di kanal YouTube, Cooking, ternyata ada trik khusus yang membuat pisang goreng krispi lebih lama meski sudah dingin. Berikut ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada Jumat (15/11/2024).

Untuk membuat pisang goreng krispi yang tahan lama, seorang warganet berbagi resep dengan bahan dasar tepung beras. Berbeda dengan cara tradisional yang menggunakan tepung terigu, resep ini menggunakan tepung beras yang dicampur dengan tepung tapioka dan telur. Tepung beras memberikan tekstur yang lebih renyah dan tahan lama, sedangkan tepung tapioka membantu membentuk lapisan keriting pada pisang goreng.

Tepung beras dipercaya menghasilkan tekstur yang lebih garing karena memiliki sifat yang berbeda dari tepung terigu. Ditambah dengan campuran tepung tapioka, pisang goreng ini akan terasa lebih renyah dan memiliki bentuk keriting yang menarik di permukaan.

Langkah pertama dalam resep ini adalah membuat adonan kental untuk melapisi pisang. Campurkan 10 sendok makan tepung beras, 1 sendok makan tepung tapioka, setengah sendok teh garam, dan 200 ml air. Air harus dituang secara bertahap sambil diaduk agar adonan tercampur rata dan mendapatkan konsistensi yang pas. Adonan kental ini akan menjadi lapisan pertama sebelum pisang digoreng.

Adonan kental berfungsi sebagai dasar untuk melapisi pisang agar lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng. Selain itu, adonan ini memberikan kelembutan yang mengimbangi kerenyahan pada lapisan luar.

Setelah adonan kental selesai, langkah berikutnya adalah membuat adonan cair yang berfungsi untuk membuat lapisan kremesan renyah. Siapkan 10 sendok makan tepung beras, 1 sendok makan tepung tapioka, sedikit vanili bubuk, satu bungkus santan kental 65 ml, dan satu butir telur. Larutkan bahan-bahan ini dengan 500 ml air yang dituangkan sedikit demi sedikit.

Adonan cair ini bertujuan untuk menciptakan lapisan renyah yang unik di permukaan pisang. Tekstur adonan yang encer memungkinkan terbentuknya kremesan saat pisang digoreng di minyak panas.

Langkah selanjutnya adalah proses menggoreng pisang yang telah dicelupkan ke dalam adonan kental. Panaskan minyak, lalu masukkan pisang yang telah dilapisi adonan kental ke dalam minyak panas. Goreng pisang hingga bagian luar mulai kaku, lalu balikkan.

Setelah itu, tambahkan adonan cair sedikit demi sedikit ke dalam minyak untuk menciptakan lapisan kremes. Proses ini harus diulang beberapa kali sesuai dengan tingkat ketebalan yang diinginkan. Semakin banyak adonan cair yang ditambahkan, semakin tebal lapisan kremesan yang dihasilkan.

Setelah pisang goreng matang dan mencapai kerenyahan yang diinginkan, angkat dan tiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Pisang goreng ini pun siap disajikan dengan tekstur renyah dan kremesan yang keriting. Hasilnya, pisang goreng terasa lebih gurih dengan manis alami pisang yang lezat.

Pisang goreng ini juga dapat dinikmati sebagai camilan sore hari bersama teh atau kopi hangat. Selain rasanya yang manis dan gurih, tekstur renyahnya menjadikan pisang goreng ini sebagai camilan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan.