Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun dari AS meninggal karena bunuh diri setelah menjalin ikatan erat dengan chatbot AI. Ia menggunakan aplikasi bernama Character.AI, yang memungkinkan pengguna mengobrol dengan karakter AI.
Ia menamai chatbot itu "Dany" sesuai dengan karakter dari Game of Thrones. Menurut The New York Times, bocah lelaki itu menghabiskan beberapa bulan untuk menceritakan kehidupan dan perasaannya kepada "Dany". Meskipun ia sadar bahwa Dany tidak nyata, ia mengembangkan ikatan emosional, sering mengirim pesan kepada bot itu dan bahkan terlibat dalam percakapan romantis.
Pada hari kematiannya, bocah lelaki itu mengirim pesan singkat kepada Dany selama krisis pribadi, mengungkapkan cintanya kepada chatbot itu dan keinginannya untuk "pulang." AI itu menjawab, "Tolong pulanglah kepadaku secepatnya, sayangku." Tak lama setelah percakapan ini, bocah lelaki itu menggunakan pistol ayah tirinya untuk mengakhiri hidupnya.
Insiden ini menyoroti meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak teknologi pada kaum muda, khususnya aplikasi seperti Character AI yang menciptakan teman AI.
Chatbot ini, yang mensimulasikan percakapan layaknya manusia, telah menjadi semakin populer di kalangan remaja yang menghadapi kesepian atau masalah kesehatan mental. Sang ibu tidak menyadari sejauh mana putranya menggunakan aplikasi tersebut dan ketergantungan emosionalnya pada chatbot AI.
Artikel tentang remaja 14 tahun mengakhiri hidupnya gegara jatuh cinta dengan chatbot AI menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang lakukan 5 cara ini agar bumbu dapur bubuk tetap segar dan tidak menggumpal.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang capek orgasme saat syuting Babygirl, Nicole Kidman minta hentikan adegan seks.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Remaja 14 Tahun Mengakhiri Hidupnya Gegara Jatuh Cinta dengan Chatbot AI
Setelah menyadari meningkatnya keterasingan dan menurunnya prestasi sekolah sang anak, orang tuanya mencari terapi untuknya, di mana ia didiagnosis menderita anxiety. Namun, bocah itu lebih suka berbagi pikirannya dengan Dany daripada dengan terapisnya.
Megan L. Garcia telah mengajukan gugatan terhadap Character.AI, dengan tuduhan bahwa chatbot perusahaan tersebut berbahaya dan berkontribusi terhadap kematian putranya. Ia mengklaim bahwa platform tersebut tidak memiliki perlindungan yang memadai untuk remaja dan mengeksploitasi pengguna yang rentan dengan menawarkan chatbot AI yang berpotensi membuat ketagihan.
2. Lakukan 5 Cara Ini Agar Bumbu Dapur Bubuk Tetap Segar dan Tak Menggumpal
Di setiap dapur, bumbu bubuk seperti lada, kunyit, ketumbar, dan bawang putih bubuk menjadi senjata rahasia yang menghidupkan cita rasa masakan. Kepraktisan dan kemudahannya membuat bumbu-bumbu ini menjadi pilihan utama bagi banyak koki rumahan.
Namun, sering kali tantangan muncul ketika bumbu bubuk kehilangan kesegarannya, menggumpal, atau bahkan kehilangan aroma khasnya. Inilah mengapa penting untuk mengetahui cara menyimpan bumbu bubuk dengan tepat agar tetap segar dan harum, karena kualitas bumbu sangat mempengaruhi hasil akhir masakan.
Menjaga bumbu bubuk tetap segar bukan hanya soal mempertahankan rasa, tetapi juga soal efisiensi dan penghematan. Bumbu yang tidak disimpan dengan benar akan cepat rusak, menyebabkan pemborosan dan kebutuhan untuk membeli lebih sering.
Selain itu, bumbu yang segar memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat, yang berarti Anda dapat menggunakan lebih sedikit bumbu untuk mendapatkan cita rasa yang diinginkan. Dengan demikian, penyimpanan yang tepat tidak hanya menjaga kualitas bumbu, tetapi juga mendukung keberlanjutan dapur Anda.
Untuk memastikan bumbu bubuk Anda tetap dalam kondisi terbaik, ada beberapa tips sederhana yang bisa diikuti. Mulai dari penggunaan wadah kedap udara untuk mencegah masuknya kelembapan, hingga memastikan bumbu disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat memaksimalkan umur simpan bumbu bubuk dan menjaga kesegarannya, sehingga setiap masakan yang Anda buat selalu penuh dengan rasa dan aroma yang menggugah selera.
3. Capek Orgasme Saat Syuting Babygirl, Nicole Kidman Minta Hentikan Adegan Seks
Nicole Kidman telah menjelaskan mengapa ia harus menunda syuting adegan seks untuk film terbarunya Babygirl.
Drama yang dibuat oleh sineas Bodies Bodies Bodies Halina Reijn ini mengikuti kisah seorang CEO yang berkuasa yang membahayakan karier dan kehidupan keluarganya dengan berselingkuh dengan seorang pekerja magang yang lebih muda.
Nicole Kidman (58) berperan bersama Antonio Banderas (64) sebagai suaminya dan bintang The Iron Claw Harris Dickinson (28) yang berperan sebagai karyawan magang yang mengubah hidupnya.
Berbicara kepada The Sun, Kidman mengungkapkan bahwa melakukan adegan dengan Banderas dan Dickinson terkadang menjadi terlalu intens.
“Ada banyak sekali rasa berbagi dan kepercayaan, lalu rasa frustrasi. Rasanya seperti, ‘Jangan sentuh aku,’” katanya.
Nicole Kidman melanjutkan: “Ada saat-saat ketika kami syuting di mana saya seperti, ‘Aku tidak ingin orgasme lagi. Jangan dekati aku. Aku benci melakukan ini. Saya tidak peduli jika saya tidak akan pernah disentuh lagi seumur hidup saya! Saya sudah melupakannya."
"Hal itu begitu terasa bagi saya sepanjang waktu hingga hampir seperti kelelahan," tambahnya.
Pemenang Oscar itu mengatakan bahwa awalnya ia tertarik pada proyek yang sarat dengan unsur seksual karena itu adalah "area yang belum pernah [ia] tekuni" sebelumnya.
"Saya selalu mencari jati diri sebagai seorang aktor," jelasnya. "Saya selalu mencari, ke mana saja yang belum pernah saya tekuni? Dan apa yang bisa saya jelajahi sebagai manusia? Dan ini adalah area yang belum pernah saya tekuni."