CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 17:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kodam XVII/Cenderawasih merespons video beredar dari anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) berisi ancaman akan menembak masyarakat pendatang dan pejabat di Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan ancaman seperti itu sudah sering dilontarkan OPM.
"Ancaman seperti ini sudah sering disampaikan oleh gerombolan OPM sebagai bentuk teror," kata Candra saat dihubungi, Rabu (11/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candra mengatakan TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih akan fokus melaksanakan tugas pokok, meningkatkan kewaspadaan, bersinergi dengan aparat lainnya.
"Bersinergi dengan Pemda, para tokoh dan elemen masyarakat lainnya dalam rangka menjaga keamanan wilayah dan melindungi masyarakat," ujarnya.
Dalam video yang viral di media sosial twitter atau X, seseorang yang mengaku Komandan Kodap Sinak mengancam akan menembak masyarakat pendatang hingga pejabat di Papua.
"Gubernur dan wakil gubernur, pemerintah kabupaten, DPR RI, kami semua ditembak, karena apa? gubernur, wakil gubernur, bupati, kerja sama dengan Jakarta," ujar seseorang di video itu.
(yoa/dal)