TNI Bantu Polisi Buru Pelaku Pengeroyok Prajurit di Malang

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 29 Jun 2025 14:15 WIB

Saat ini, baru tiga orang pelaku yang sudah berhasil ditangkap, sementara sisanya masih buron. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan data para pelaku pengeroyok sudah didapatkan. (Foto: Arsip Puspen TNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI menyatakan ikut membantu memburu pelaku pengeroyokan seorang Anggota TNI AL di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (26/6). Saat ini, baru tiga orang pelaku yang sudah berhasil ditangkap, sementara sisanya masih buron.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan data para pelaku pengeroyok sudah didapatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. Data para pelaku sudah kita dapatkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan," kata Kristomei dalam keterangan tertulis, Minggu (29/6).

Berdasarkan informasi awal, insiden bermula saat terjadi cekcok antara korban yang merupakan Prajurit TNI AL dengan seseorang diduga juru panggil penumpang (calo) di area terminal.

Ketegangan tersebut kemudian berujung pada aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan rekan-rekan calo tersebut yang mengakibatkan prajurit itu terluka parah.

Kristomei mengatakan kekerasan terhadap aparat negara tidak dapat ditoleransi dan harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Siapa pun pelakunya, akan diproses secara hukum untuk mendapatkan efek Jera. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan premanisme. Negara tidak boleh kalah oleh preman," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Seluruh proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.

"TNI akan terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah-wilayah rawan, termasuk terminal dan fasilitas publik lainnya," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota TNI Angkatan Laut (AL) menjadi korban pengeroyokan Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur. Korban diduga dikeroyok juru penumpang (jupang).

"Korban dikeroyok oleh sekitar lima sampai enam orang. Dugaan sementara, para pelaku merupakan juru panggil penumpang (jupang)," kata Kepala Terminal Arjosari Mega Perwira Donowati, Sabtu (28/6).

(yoa/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |