Tips Ungkep Ayam Goreng agar Daging Lebih Lembut dan Tidak Alot

Liputan6.com, Jakarta Ayam goreng selalu menjadi lauk favorit keluarga karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah di luar namun tetap juicy di dalam. Namun, membuat ayam goreng yang lembut tanpa alot tidak selalu mudah. Salah satu solusi umum adalah mengungkep ayam dengan bumbu sebelum digoreng. Meski demikian, teknik ungkep yang tepat menjadi kunci utama agar ayam goreng yang dihasilkan tetap empuk dan lezat.

Dikutip pada Selasa (05/11), dari pengguna Instagram @ummubalqishaura berbagi trik unik untuk menjaga kelembutan ayam goreng dengan menambahkan bahan santan dalam proses ungkep. Trik ini telah menarik perhatian banyak pengguna Instagram yang menghadapi masalah serupa dengan tekstur ayam goreng yang keras setelah dimasak.

Trik utama yang diungkap oleh @ummubalqishaura adalah menggunakan santan sebagai tambahan cairan saat mengungkep ayam. Santan akan menjaga cairan dalam daging ayam, sehingga teksturnya tetap lembut. Siapkan santan cair secukupnya bersama dengan bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan kemiri yang dihaluskan.

Tambahkan bahan aromatik lainnya seperti serai, daun salam, dan daun jeruk untuk menambah kelezatan pada rasa ayam goreng. Bumbu yang lengkap ini akan membantu rasa meresap hingga ke dalam daging.

Setelah ayam dilumuri bumbu, tambahkan santan sebagai cairan ungkepan. Menurut @ummubalqishaura, santan berfungsi melembutkan daging ayam dan mempertahankan kelembapan selama proses memasak. Pastikan ayam terendam santan agar bumbu bisa meresap sempurna ke dalam daging.

“Santan berfungsi melembutkan daging selama dimasak,” jelasnya. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kaldu atau air sebagai campuran, namun pastikan ayam tetap terendam cairan agar hasilnya lebih empuk.

Proses memasak ayam dengan api besar adalah salah satu kunci utama dalam teknik ini. Api besar membantu bumbu dan santan meresap lebih cepat ke dalam serat-serat daging ayam. Dalam proses ini, ayam diungkep hingga daging mulai matang namun tidak sampai hancur. Memasak dengan api besar juga memberikan hasil daging yang matang lebih merata, sehingga ayam tidak perlu terlalu lama di dalam penggorengan nantinya. Dengan demikian, kelezatan ayam tetap terjaga tanpa mengurangi kelembutannya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa saat mengungkep dengan api besar, kita harus tetap mengaduk ayam secara perlahan agar bumbu tetap menempel dan tidak gosong di bagian dasar panci. Jika dibiarkan terlalu lama, daging bisa menjadi terlalu matang dan teksturnya tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, ungkep ayam secukupnya dan cek secara berkala agar mendapatkan hasil yang optimal.

Salah satu kesalahan umum yang menyebabkan ayam menjadi alot adalah memberi waktu "istirahat" setelah diungkep. Dalam tips ini, ayam sebaiknya langsung digoreng setelah proses ungkep selesai. Dengan langsung menggoreng, kelembutan dan juiciness ayam dapat terjaga dengan baik. Minyak yang digunakan juga harus dalam jumlah banyak agar seluruh permukaan ayam terendam sempurna, sehingga teksturnya renyah dan garing di luar namun tetap lembut di dalam.

Pastikan pula minyak dalam kondisi panas sebelum ayam dimasukkan agar proses penggorengan menghasilkan tekstur yang optimal. Goreng ayam dengan api sedang hingga berwarna kecokelatan dan terlihat renyah. Jika minyak terlalu panas atau terlalu dingin, ayam bisa menjadi terlalu kering atau bahkan menyerap terlalu banyak minyak. Dengan teknik yang tepat, ayam goreng siap dinikmati dengan tekstur renyah dan rasa gurih yang tak tertandingi.

Mengapa santan penting dalam proses ungkep ayam goreng?

Santan membantu menjaga kelembapan dan membuat daging ayam lebih empuk serta tidak kering setelah digoreng.

Pastikan ayam terendam cukup cairan selama ungkep dan goreng dalam minyak banyak dengan api sedang agar tekstur tetap juicy.