Liputan6.com, Jakarta Nasi putih sudah menjadi makanan pokok di Indonesia dan hampir selalu hadir dalam setiap hidangan. Kandungan karbohidrat yang tinggi membuat nasi menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Sayangnya, kandungan pati yang mudah dicerna dalam nasi dapat meningkatkan gula darah sehingga kurang ideal bagi penderita diabetes dan orang yang sedang menjalani diet.
Namun, ada cara untuk mengurangi kadar gula dalam nasi tanpa perlu bahan tambahan yang rumit. Salah satu metode populer yang banyak dibagikan di media sosial adalah dengan membuang air tajin, air hasil rebusan beras yang mengandung karbohidrat sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti yang sudah dirangkum pada Selasa (12/11/2024), yang bisa Anda coba di rumah untuk membuat nasi putih lebih sehat.
Mempersiapkan Beras dan Air
Langkah pertama adalah menyiapkan beras seperti biasa. Cuci bersih beras dengan air hingga terlihat jernih untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa partikel lainnya. Setelah dicuci bersih, masukkan beras ke dalam rice cooker atau panci biasa jika Anda tidak menggunakan alat listrik.
Tambahkan air secukupnya hingga beras terendam dengan baik. Takaran air ini biasanya diukur dengan ruas jari agar hasil nasi tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Persiapan ini memastikan bahwa nasi akan matang dengan sempurna dalam proses berikutnya.
Mengeluarkan Air Tajin pada Proses Pemasakan
Pada tahap ini, mulailah proses memasak nasi seperti biasa. Perhatikan ketika rice cooker mulai mengeluarkan uap, yang menandakan air dalam panci sudah mendidih. Uap ini menunjukkan bahwa nasi sedang dalam proses penyempurnaan.
Ketika sudah terlihat uap keluar, buka tutup rice cooker dan keluarkan panci dari alat. Dengan bantuan kain agar tidak kepanasan, angkat panci lalu buang air tajinnya secara perlahan. Air tajin ini dipercaya mengandung gula dan karbohidrat sederhana yang jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan gula darah.
Menambahkan Air Baru untuk Proses Pemanasan Kembali
Setelah air tajin dibuang, tambahkan kembali air secukupnya ke dalam panci. Pastikan jumlahnya hanya cukup untuk merendam beras, jangan sampai berlebihan agar nasi tidak lembek saat matang. Kemudian, masukkan panci kembali ke rice cooker dan lanjutkan proses memasak seperti biasa.
Menurut kanal ABC dalam video tutorialnya, metode ini sederhana, tetapi dapat membantu menurunkan kadar gula dalam nasi. “Dengan membuang air tajin maka akan mengurangi kadar gula dalam nasi,” jelasnya.
Mendinginkan Nasi untuk Memperkuat Kandungan Pati Tahan Cerna
Setelah nasi matang, langkah selanjutnya adalah mendinginkan nasi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Menurut peneliti dari American Chemical Society yang dilansir melalui cen.acs.org, pati yang sudah didinginkan cenderung lebih sulit dicerna dan lebih lambat memengaruhi gula darah.
Hal ini berpengaruh baik untuk mengontrol gula darah dan menjaga kalori lebih rendah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Kiat Mengonsumsi Nasi Lebih Sehat dengan Langkah Tambahan
Mengonsumsi nasi yang sudah didinginkan ternyata tidak hanya menurunkan kadar gula darah tetapi juga membantu menjaga tekstur dan rasa yang lebih nikmat. Disarankan untuk mengaduk nasi agar udara merata dan lebih cepat dingin.
Dinginnya nasi menjadikannya lebih aman untuk dikonsumsi tanpa harus khawatir akan lonjakan gula darah. Menurut laman sugarfit.com, nasi yang sudah didinginkan cenderung tidak memicu kenaikan gula darah yang tinggi, sehingga lebih sehat.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Nasi Rendah Gula
Apakah membuang air tajin benar-benar mengurangi kadar gula dalam nasi?
Ya, air tajin mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dicerna dan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Dengan membuangnya, kadar gula pada nasi bisa berkurang.
Berapa lama sebaiknya nasi didinginkan agar aman dikonsumsi?
Nasi sebaiknya didinginkan selama 30 menit hingga mencapai suhu ruangan. Ini akan mengurangi pengaruh nasi terhadap lonjakan gula darah.
Apakah metode ini aman untuk penderita diabetes?
Ya, metode ini aman bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengurangi kadar gula pada nasi. Namun, tetap konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Bagaimana jika tidak menggunakan rice cooker, apakah metode ini masih bisa dilakukan?
Tentu saja, metode ini juga dapat dilakukan dengan panci biasa selama pengaturan air dan pemanasan diperhatikan dengan baik.