Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, digitalisasi pendidikan menjadi faktor penting dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif.
Sayangnya, banyak sekolah di Indonesia, terutama di daerah terpencil, yang masih kesulitan mengakses teknologi yang memadai, termasuk jaringan internet yang stabil dan perangkat digital.
Untuk menjawab tantangan tersebut, SANF bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) untuk melaksanakan program digitalisasi pendidikan.
Pada tahun ini, program "SANF Beri Buku, Berbagi Ilmu" berhasil memberikan lebih dari 150 buku non-mata pelajaran serta instalasi jaringan internet dan proyektor di SMPN 2 PPU, sebuah sekolah binaan YPA-MDR. Donasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses informasi dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif bagi siswa dan guru.
Kepala Divisi Human Capital, General Services, dan Corporate Affairs SANF, Thersia Sri Nayuti, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, khususnya dalam dunia pendidikan, yang akan terus bergulir menjadi agenda rutin ke depan, dengan memberikan dukungan fasilitas pendidikan yang memadai, ujar Thersia, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa di bidang pendidikan. Jasanya untuk mendidik kerap kali disepelekan meski nyatanya sulit dalam prosesnya, seperti baru-baru ini viral aksi guru di sebuah SLB. Ia dengan sabar mengajarkan bahasa Inggris pada siswa...
Mendukung pemerataan pendidikan di Indonesia
Thersia juga menambahkan, "Harapan kami, siswa dan guru di sekolah-sekolah tersebut dapat memanfaatkan jaringan internet dalam merancang pembelajaran menjadi lebih interaktif.”
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 PPU, Budiman, menyampaikan bantuan buku dan jaringan internet akan sangat berguna dalam memperluas wawasan siswa dan mempermudah akses informasi bagi seluruh civitas akademika di sekolah tersebut.
“Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong terciptanya peningkatan kualitas pendidikan yang akan memberikan berbagai dampak positif bagi kemajuan Indonesia," pungkas Budiman.
Harapan untuk masa depan pendidikan
Menurut Budiman, di era teknologi informasi seperti saat ini, jaringan internet sangat dibutuhkan sebagai sarana untuk memperluas akses informasi, meningkatkan efektivitas pembelajaran, dan mempercepat distribusi pengetahuan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program “SANF Cerdas” yang telah berlangsung sejak tahun 2022, di mana SANF telah melakukan donasi buku dan unit komputer ke beberapa institusi pendidikandi Pulau Jawa, NTT, hingga kepada Yayasan Tuna Netra di wilayah Tangerang.