Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta aparat kepolisian mengusut tuntas insiden tabrakan yang menewaskan seorang mahasiswa UGM bernama Argo Ericko Achfandi pada Sabtu (24/5) dini di Sleman, DIY.
Sahroni berharap Polda DIY bersikap profesional dalam kasus tersebut. Menurut dia, petugas tak boleh bersikap pandang bulu dan prosesnya harus dilakukan secara transparan.
"Saya meminta Polda DIY bersikap profesional, transparan, dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus ini," kata Sahroni, Senin (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mewanti-wanti agar kasus penyelidikan dan penyidikan itu tak menimbulkan kesan hukum bisa ditekuk karena melibatkan pihak tertentu. Terlebih, setelah pelaku yang diduga sama-sama mahasiswa UGM merupakan anak dari sosok yang memiliki pengaruh.
"Apalagi isu yang bergulir, diduga orang tua dari anak ini memiliki uang dan pengaruh. Siapa peduli? Anaknya renggut nyawa orang, ya hadapi konsekuensi pidananya. Gak ada urusan," katanya.
Sahroni karena itu mengaku akan memantau kasus itu secara langsung. Dia akan memastikan tak ada intervensi apapun dan pelaku harus bertanggung jawab sesuai hukum.
"Saya akan pantau perkembangan kasus ini. Saya pastikan tidak ada intervensi apa pun, dan pelaku benar-benar dimintai pertanggungjawaban hukum sesuai perbuatannya. Polisi awas jangan sampai digembosi. Ingat, publik memantau dan menilai," katanya.
Terpisah, Dekan FEB UGM, Didi Achjari telah membenarkan bahwa pengemudi BMW atas nama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (sebelumnya ditulis CPP) merupakan salah seorang mahasiswa FEB UGM.
Kecelakaan yang menewaskan Argo (18), berdasarkan keterangan polisi, terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, Sabtu (24/5) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto menuturkan, peristiwa terjadi ketika sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B-3373-PCG yang dikendarai Argo melaju dari arah selatan ke utara di tepi barat jalan Palagan.
Sebelum terjadi kecelakaan, Argo diduga bermaksud berputar arah ke selatan. Tapi, bersamaan dengan itu dari arah belakang sepeda motor melaju sebuah mobil BMW B-1442-NAC yang dikemudikan Christiano (21).
(thr/isn)