Rahasia Merebus Daging Sapi Empuk dalam 12 Menit, Perlu Dicoba di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Daging sapi dikenal sebagai bahan makanan yang kaya manfaat, terutama sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh. Menurut Healthline, daging sapi juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Tak heran jika olahan daging sapi seperti rendang, soto, empal, dan bakso menjadi favorit banyak orang. Namun, mengolah daging sapi dengan cara yang tepat untuk mendapatkan tekstur empuk seringkali menjadi tantangan. Jika salah dalam proses memasaknya, daging sapi bisa bertekstur alot dan mengurangi kenikmatan hidangan.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang memilih untuk merebus daging sapi terlebih dahulu. Namun, proses merebus yang memakan waktu berjam-jam ini tidak selalu praktis. Untungnya, ada cara sederhana yang bisa mengempukkan daging sapi hanya dalam 12 menit. Sebuah trik yang dibagikan oleh pengguna YouTube Ashant CHANNEL ini mengklaim bisa membuat daging sapi menjadi empuk, tidak bau, dan mudah disuwir. Berikut adalah langkah-langkahnya yang sudah dirangkum pada Rabu (13/11/2024).

Langkah pertama dalam mengolah daging sapi yang empuk adalah dengan membersihkan daging secara menyeluruh. Cuci bersih daging sapi yang akan direbus di bawah air mengalir. Pastikan daging benar-benar bebas dari kotoran. Setelah dicuci, tiriskan daging dengan baik. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa daging siap untuk diberi perlakuan lebih lanjut.

Setelah daging tiris, langkah selanjutnya adalah memberi perasan jeruk nipis. Jeruk nipis ini berfungsi untuk menetralisir bau amis yang sering kali muncul pada daging sapi. Aduk rata perasan jeruk nipis dengan daging dan diamkan selama 3 menit. Jika jeruk nipis sulit ditemukan, bisa digantikan dengan jeruk lemon. Proses ini akan membuat daging lebih segar dan siap dimasak.

Setelah proses pembersihan dan pemberian jeruk nipis selesai, saatnya memulai proses perebusan. Siapkan panci dan masukkan air secukupnya untuk merebus daging. Nyalakan kompor dengan api sedang dan tunggu hingga air mendidih. Penting untuk memastikan bahwa air sudah benar-benar mendidih sebelum memasukkan daging.

Begitu air mencapai titik didih, kecilkan api kompor dan masukkan jahe yang telah digeprek bersama dengan potongan daging sapi. Jahe yang digeprek ini akan memberikan aroma harum yang khas dan membantu mengurangi bau amis pada daging. Setelah itu, tutup panci dan biarkan daging dimasak selama 5 menit.

Untuk memastikan bahwa daging sapi benar-benar matang dengan sempurna, Ashant CHANNEL menyarankan untuk meletakkan cobek di atas tutup panci. Hal ini dilakukan agar tidak ada uap panas yang keluar dan suhu di dalam panci tetap terjaga. Dengan cara ini, daging sapi bisa matang merata tanpa kehilangan panas yang diperlukan untuk memprosesnya.

Dengan menggunakan cobek, uap panas yang ada di dalam panci akan tetap terperangkap dan membantu proses pemasakan lebih cepat. Trik sederhana ini ternyata efektif untuk mempercepat waktu pemasakan, terutama jika kamu ingin menghemat energi.

Setelah 5 menit merebus daging, matikan kompor dan diamkan panci dengan tutup tertutup selama 30 menit. Proses ini bertujuan agar daging bisa lebih empuk dan terasa lebih lezat. Selama waktu ini, daging akan tetap dalam kondisi panas, dan serat daging akan menjadi lebih lembut. Jangan membuka tutup panci selama proses ini agar uap panas tetap terjaga.

Setelah 30 menit, nyalakan kompor kembali dan masak daging selama 7 menit lagi. Pada tahap ini, daging akan menjadi lebih matang dan empuk. Hasil akhirnya adalah daging sapi yang tidak hanya empuk, tapi juga tidak berbau dan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Setelah 12 menit perebusan, matikan kompor dan tiriskan daging sapi dari air rebusan. Meskipun hanya direbus dalam waktu yang singkat, daging sapi akan terasa empuk dan mudah dipotong atau disuwir. Dengan teknik ini, kamu bisa menghemat gas dan waktu, namun tetap mendapatkan hasil yang memuaskan. Daging sapi yang sudah direbus ini bisa langsung digunakan untuk membuat berbagai masakan seperti rendang, soto, atau bakso.

Hasil yang didapatkan pun tak kalah dengan daging yang dimasak berjam-jam. Bahkan, daging sapi yang diolah dengan cara ini bisa lebih empuk dan lezat.