Rahasia Menggoreng Terong Tanpa Banyak Minyak yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta Terong adalah sayuran yang sering diolah dalam berbagai masakan khas Indonesia, mulai dari tumis hingga balado. Selain harganya terjangkau, tekstur terong yang lembut serta rasanya yang manis membuatnya digemari oleh banyak orang sebagai lauk ataupun lalapan.

Namun, banyak orang mengalami kesulitan saat menggoreng terong karena sifatnya yang mudah menyerap minyak. Hal ini membuat terong goreng menjadi terlalu basah dan tidak lagi nikmat saat disantap. Rabu (13/11), ada trik yang dapat membuat terong lebih renyah tanpa menyerap banyak minyak, seperti yang dibagikan oleh pengguna YouTube Indoculinaire Hunter.

Salah satu tantangan saat menggoreng terong adalah kemampuan daging terong yang menyerap minyak dalam jumlah banyak. Menurut pengguna YouTube Indoculinaire Hunter, trik yang paling sederhana untuk mengurangi minyak adalah melapisi terong dengan tepung maizena sebelum digoreng. Dengan melapisi terong menggunakan tepung ini, minyak tidak banyak meresap karena tepung maizena dapat menutup pori-pori terong.

“Yang satu nanti digoreng secara biasa. Yang satunya lagi nanti digoreng dengan trik,” ungkap Indoculinaire Hunter dalam videonya. Dengan cara ini, tepung bertindak sebagai pelapis yang menjaga agar minyak tidak masuk terlalu dalam ke dalam daging terong.

Langkah pertama adalah memotong terong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu melapisi seluruh permukaan potongan terong dengan tepung maizena. Pastikan semua bagian terong terlapisi secara merata agar hasil gorengan bisa lebih maksimal. Dalam video, Indoculinaire Hunter menjelaskan bahwa tepung ini tidak akan mengubah rasa terong.

Menurutnya, "Sebenarnya tujuannya apa? Ini untuk melapisi pori-pori terong, karena pori-pori terong yang akan menyerap minyak." Proses pelapisan dengan tepung ini juga akan membantu menciptakan tekstur yang lebih renyah pada terong setelah digoreng.

Setelah melapisi terong dengan tepung, langkah selanjutnya adalah memanaskan minyak dalam jumlah yang cukup. Panaskan sekitar 200 ml minyak di dalam wajan hingga benar-benar panas, lalu masukkan terong yang sudah dilapisi tepung maizena ke dalam wajan. Goreng hingga terong terlihat matang dan teksturnya menjadi empuk namun tetap renyah di luar.

Tekstur terong yang telah dilapisi tepung maizena akan lebih kaku dan tidak mudah lembek, membuatnya lebih nikmat untuk disantap. Hasilnya, terong akan terlihat lebih padat dan minyak yang terserap juga lebih sedikit.

Perbedaan antara terong yang digoreng dengan tepung maizena dan tanpa tepung terlihat dari tekstur dan jumlah minyak yang tersisa. Indoculinaire Hunter mencatat bahwa terong yang digoreng tanpa tepung menyerap lebih banyak minyak dan tampak lebih basah. Di sisi lain, terong yang dilapisi maizena terlihat lebih renyah dan minyak yang tersisa lebih banyak.

Indoculinaire Hunter juga menunjukkan hasil pengukuran minyak untuk membuktikan perbedaan tersebut. Bekas minyak pada terong tanpa tepung berkurang sebanyak 50 ml, sedangkan terong dengan tepung hanya menyerap sekitar 30 ml minyak.

Tepung maizena bekerja efektif mengurangi penyerapan minyak karena sifatnya yang mampu menutup pori-pori kecil di daging terong. Hal ini membuat minyak tidak mudah masuk ke dalam struktur terong saat proses penggorengan. Selain itu, tepung ini juga membantu menciptakan lapisan luar yang renyah tanpa mengubah rasa asli dari terong itu sendiri.

Seperti dijelaskan oleh Indoculinaire Hunter, tepung ini tidak mempengaruhi rasa tetapi justru meningkatkan tekstur. Alhasil, terong yang digoreng akan tetap memiliki rasa asli namun dengan tambahan tekstur krispi yang lebih nikmat dan sedikit minyak.

Apakah Tepung Maizena Mengubah Rasa Terong?

Tidak, tepung maizena hanya melapisi terong untuk mengurangi penyerapan minyak tanpa mengubah rasa aslinya.

Terong memiliki pori-pori kecil dan daging yang lembut, sehingga mudah menyerap cairan panas seperti minyak.