Rahasia Membersihkan Rumput Laut Kering agar Tidak Berbau Garam

Liputan6.com, Jakarta Rumput laut kering sering dijadikan bahan untuk berbagai olahan kuliner dan produk kecantikan, namun sebelum digunakan, ada langkah-langkah penting yang harus dilakukan untuk membersihkannya. Salah satu proses awal yang paling penting adalah membilas rumput laut dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan garam yang menempel.

Langkah ini tidak hanya membantu menghilangkan debu dan kotoran, tetapi juga membuat rumput laut siap digunakan tanpa ada rasa asin yang berlebihan. Membilas rumput laut kering dengan benar adalah cara pertama untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga dan aman untuk dikonsumsi.

Langkah pertama dalam membersihkan rumput laut kering adalah dengan membilasnya. Proses ini cukup sederhana, yakni dengan memasukkan rumput laut ke dalam wadah dan mencucinya menggunakan air bersih. Pembilasan bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel pada permukaan rumput laut. "Membilas rumput laut hingga air bilasan tampak jernih merupakan tanda bahwa proses pembersihan sudah efektif," ujar YouTube Dunia Emak, seperti yang sudah dikutip pada, Rabu (6/11/2024).

Proses pembilasan juga berfungsi untuk mengurangi kandungan garam yang terdapat pada rumput laut kering. Garam yang berlebih bisa memengaruhi rasa dan tekstur rumput laut, sehingga pembilasan ini menjadi tahap penting sebelum melanjutkan ke proses berikutnya.

Setelah proses bilas selesai, langkah selanjutnya adalah menyortir rumput laut berdasarkan kualitasnya. Anda perlu memisahkan bagian yang rusak atau tidak layak konsumsi dari yang masih bagus. Beberapa bagian rumput laut bisa saja rusak atau terkontaminasi oleh bahan lain saat proses pengeringan, sehingga penting untuk melakukan penyortiran ini dengan teliti.

Penyortiran ini akan memastikan bahwa hanya rumput laut yang berkualitas yang akan digunakan dalam proses lebih lanjut. Sisa-sisa rumput laut yang tidak layak bisa dibuang atau digunakan untuk tujuan lain yang tidak berkaitan dengan konsumsi langsung.

Setelah disortir, langkah berikutnya adalah merendam rumput laut dalam air hangat. Proses perendaman ini bertujuan untuk mengembalikan kelembapan pada rumput laut, yang akan membuatnya lebih mudah untuk diolah lebih lanjut. Biasanya, perendaman dilakukan selama beberapa jam tergantung pada tingkat kekeringan rumput laut tersebut.

Air hangat lebih efektif dalam melembutkan rumput laut, dan membantu membuka kembali struktur sel yang mungkin tertekan selama proses pengeringan. Dengan demikian, rumput laut akan kembali pada tekstur semula, yang lebih elastis dan siap untuk digunakan dalam berbagai olahan.

Setelah direndam, langkah selanjutnya adalah mencuci rumput laut lagi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang mungkin masih tertinggal. Pembilasan kedua ini akan memastikan rumput laut lebih bersih dan siap diproses lebih lanjut. Pembilasan ulang juga penting untuk memastikan tidak ada bau atau sisa garam yang tertinggal.

Setelah itu, rumput laut yang sudah bersih dapat dikeringkan kembali, baik dengan cara alami dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering. Proses pengeringan ini membantu untuk menjaga kesegaran rumput laut agar tetap tahan lama dan siap digunakan dalam berbagai aplikasi.

Langkah terakhir adalah menyimpan rumput laut yang telah dibersihkan dengan cara yang benar. Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan yang dapat merusak kualitas rumput laut. Penyimpanan yang baik akan memperpanjang usia simpan rumput laut dan menjaga agar tetap segar.

Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan rumput laut menjadi lembap dan mudah rusak, sehingga sangat penting untuk menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk.