Liputan6.com, Jakarta Memasak hati sapi seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama karena bau amisnya yang kerap muncul saat proses pemasakan. Selain itu, hati sapi juga perlu diolah dengan benar agar teksturnya empuk dan rasanya tetap lezat.
Dilansir pada Rabu (6/11), seorang warganet bernama Mbak Ning membagikan trik jitu yang berhasil membuat hati sapi tidak hanya bebas amis, tetapi juga empuk dan tahan lama. Melalui unggahan di kanal YouTube-nya, ia menunjukkan langkah-langkah sederhana yang mudah diikuti bahkan oleh pemula di dapur.
Persiapan Sebelum Memasak: Bahan-bahan Aromatik yang Diperlukan
Untuk memulai, pastikan bahan-bahan aromatik sudah disiapkan dengan baik agar hati sapi dapat dimasak dengan optimal. Beberapa bahan seperti serai, daun salam, jahe, dan daun jeruk menjadi elemen penting untuk menghilangkan bau amis hati sapi.
"Gunakan bahan-bahan aromatik agar hati sapi tidak amis," jelas Mbak Ning dalam video di kanal YouTube-nya. Menurutnya, dengan cara ini, hati sapi menyerap aroma dari rempah-rempah yang digunakan sehingga cita rasanya semakin nikmat saat disantap.
Rebus dengan Cara yang Tepat: Memasukkan Bahan Aromatik Sebelum Hati Sapi
Proses memasak dimulai dengan merebus air bersama bahan aromatik tersebut. Menurut Mbak Ning, trik ini akan mengeluarkan aroma rempah yang bisa mengurangi bau amis. Tunggu hingga air benar-benar mendidih agar rempah-rempah tersebut bisa melepaskan aroma secara maksimal.
Selanjutnya, setelah air mendidih, baru masukkan potongan hati sapi yang telah dicuci bersih. Pastikan untuk menutup panci agar proses pematangan hati sapi lebih sempurna dan meresap.
Waktu Memasak yang Ideal: Proses Perebusan 10 Menit
Proses perebusan menjadi kunci penting dalam memasak hati sapi. "Masak sampai hati sapinya ini matang dan semua kotorannya keluar, ya," kata Mbak Ning. Waktu perebusan selama 10 menit diyakini cukup untuk memastikan tekstur hati sapi lebih empuk tanpa rasa amis.
Proses ini membantu mengeluarkan kotoran dan sisa darah yang dapat menyebabkan aroma kurang sedap. Semakin lama direbus dengan bahan aromatik, semakin wangi pula hasil masakan hati sapi tersebut.
Langkah Setelah Perebusan: Diamkan Hingga Dingin Sebelum Disimpan
Setelah direbus, hati sapi sebaiknya tidak langsung diangkat, melainkan dibiarkan sejenak hingga dingin. Proses ini akan membuat tekstur hati lebih empuk sehingga siap diolah menjadi berbagai masakan sesuai selera, mulai dari semur hingga sambal goreng.
Diamkan hati sapi selama beberapa menit dalam panci sebelum ditiriskan. Dengan cara ini, hasil masakan tidak hanya empuk tetapi juga lebih tahan lama jika disimpan
Penyimpanan yang Tepat: Tips Agar Tahan Hingga Sebulan
Bagi yang ingin menyimpan hati sapi sebagai stok makanan, Mbak Ning menyarankan untuk menaruhnya di toples tertutup dan menyimpannya di dalam freezer. Cara ini memungkinkan hati sapi tetap awet hingga satu bulan, menjadikannya praktis untuk berbagai kebutuhan masak di kemudian hari.
"Jika ingin menyimpan, pastikan hati sapi sudah dingin sebelum dimasukkan ke freezer," ujarnya. Hal ini berguna untuk mempertahankan kualitas rasa dan tekstur hati sapi agar tetap lezat saat diolah.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Hati Sapi
Apa Manfaat Memasak Hati Sapi dengan Bahan Aromatik?
Memasak hati sapi dengan bahan aromatik seperti daun salam, jahe, dan serai membantu menghilangkan bau amis dan membuat aroma hati sapi lebih sedap.
Mengapa Hati Sapi Sebaiknya Tidak Langsung Diangkat Setelah Direbus?
Hati sapi sebaiknya didiamkan sebentar setelah direbus agar teksturnya semakin empuk dan lebih mudah diolah menjadi berbagai hidangan.
Berapa Lama Waktu Perebusan yang Ideal untuk Hati Sapi?
Waktu ideal untuk merebus hati sapi adalah sekitar 10 menit, cukup untuk memastikan empuk dan bebas dari bau amis.