Liputan6.com, Jakarta Nasi kuning tak sekadar hidangan khas Nusantara yang terkenal lezat, tetapi juga membawa makna mendalam dalam berbagai acara seperti syukuran dan ulang tahun. Warna kuning cerah yang berasal dari kunyit membuat nasi kuning ini tampak menarik secara visual dan kaya akan cita rasa.
Namun, membuat nasi kuning sempurna bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Permasalahan seperti nasi yang hambar, warna yang kurang menarik, atau cepat basi seringkali terjadi. Dilansir pada Selasa (5/11), YouTuber Yuli Rias BWI memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut agar nasi kuning tetap lezat dan tahan lama.
Persiapan Bahan Alami untuk Rasa dan Warna yang Optimal
Penggunaan bahan alami menjadi langkah penting untuk menghasilkan nasi kuning berkualitas. Dalam video YouTuber Yuli Rias BWI, bahan-bahan yang diperlukan antara lain adalah beras, kunyit segar, kelapa untuk santan, serta rempah seperti daun salam, daun jeruk, dan serai. Menurut Yuli, bahan alami ini akan memberikan aroma dan rasa yang khas pada nasi kuning.
Proses awal dimulai dengan mencuci beras hingga bersih dan meniriskannya. Yuli juga merekomendasikan kunyit segar untuk memberikan warna kuning alami, berbeda dengan pewarna instan yang seringkali kurang menghasilkan warna mengilap.
Memasak Setengah Matang Sebelum Menambahkan Bumbu
Setelah mencuci beras, langkah berikutnya adalah memasak beras hingga setengah matang. Proses ini penting untuk memastikan nasi kuning nantinya tidak terlalu lembek atau cepat basi. Pada tahap ini, jangan masukkan bumbu atau santan terlebih dahulu karena beras perlu dibiarkan menyerap air terlebih dahulu.
Menurut Yuli, memasak setengah matang adalah salah satu cara agar nasi kuning memiliki tekstur yang pas dan tidak mudah basi. “Proses ini bikin nasi kuningnya lebih empuk dan aromanya lebih keluar,” jelasnya.
Membuat Santan dan Campuran Kunyit yang Alami
Santan kelapa segar dan kunyit merupakan kunci dari kelezatan nasi kuning. Dalam tutorialnya, Yuli merekomendasikan untuk membuat santan sendiri dari kelapa asli dan mencampurnya dengan kunyit yang sudah diblender. Dengan begitu, nasi kuning akan memiliki warna alami dan rasa gurih yang lebih menonjol.
Setelah santan dan kunyit tercampur rata, masukkan beberapa lembar daun salam, daun jeruk, daun pandan, dan serai untuk menambah aroma. "Biar warna nasi kuningnya jadi keluar, mengilap, dan nggak mudah basi nantinya," kata Yuli.
Memasak Santan dengan Teknik Rebus untuk Hasil Maksimal
Setelah mencampur bumbu dalam santan, langkah selanjutnya adalah merebus santan hingga mendidih. Menurut Yuli, proses ini perlu dilakukan dengan api sedang agar santan tidak pecah dan bumbu bisa tercampur merata. Memasak santan hingga mendidih akan memberikan aroma yang kuat dan membantu menyatukan cita rasa nasi kuning.
Setelah mendidih, tuangkan santan ke dalam beras yang sudah setengah matang. “Kita tambahkan garam, lalu aduk hingga merata dan masak hingga mendidih,” jelas Yuli.
Teknik Kukus Dua Kali untuk Daya Tahan Nasi Kuning
Setelah proses pencampuran, kukuslah nasi kuning selama 30 menit. Metode kukus dua kali ini menjadi rahasia untuk mencegah nasi cepat basi. Menurut Yuli, mengukus nasi dua kali akan memastikan santan dan bumbu benar-benar meresap, serta menjaga tekstur nasi tetap pulen.
“Nah, ini dikukus dua kali juga biar hasilnya sempurna dan nggak mudah basi,” tambah Yuli. Setelah dikukus, nasi kuning siap disajikan dengan berbagai lauk sesuai selera, seperti ayam goreng, telur dadar, dan kering tempe.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Nasi Kuning
Apa Penyebab Nasi Kuning Cepat Basi?
Nasi kuning bisa cepat basi jika tidak dimasak dengan benar, terutama pada proses pencampuran santan dan tahap kukus. Kukus dua kali dapat memperpanjang daya tahannya.
Bahan Apa yang Membuat Warna Nasi Kuning Lebih Cerah?
Kunyit segar memberikan warna kuning cerah yang alami, sementara penggunaan daun pandan, daun salam, dan jeruk nipis dapat membantu warna lebih mengilap.
Apakah Santan dari Kelapa Asli Lebih Baik Dibandingkan Santan Instan?
Santan dari kelapa asli memberikan rasa gurih yang lebih alami dan dapat meningkatkan kualitas nasi kuning, meskipun santan instan tetap bisa digunakan.