Rahasia Ampuh Mengusir Kutu Beras, Cuma Pakai Dua Bahan Ini

Liputan6.com, Jakarta Beras merupakan makanan pokok yang tak pernah absen di meja makan setiap hari. Selain kaya akan karbohidrat, beras menjadi sumber energi utama bagi banyak orang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Banyak keluarga yang memilih membeli beras dalam jumlah besar untuk persediaan, namun ada satu masalah yang sering mengganggu: kutu beras.

Kutu beras meski tidak berbahaya bagi kesehatan, namun bisa mengurangi kualitas dan membuat beras tidak lagi layak konsumsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengusir kutu beras agar dapat menggunakan stok beras dengan aman. Sebuah video TikTok yang diunggah oleh pengguna @maizalzairi menunjukkan cara menghilangkan kutu beras hanya dengan menggunakan dua bahan alami yang terbukti efektif. Berikut ulasannya seperti yang sudah dirangkum pada Senin (11/11/2024).

Kutu beras sering ditemukan pada beras yang disimpan dalam waktu lama. Meskipun tidak membahayakan kesehatan, kutu ini dapat merusak kualitas beras dan menurunkan nilai gizinya. Kutu beras biasa hidup di sela-sela beras dan berkembang biak dengan cepat. Tidak jarang, orang yang menemukan kutu dalam beras merasa enggan untuk mengolahnya. Namun, membuang beras yang terinfeksi kutu tentu menjadi pemborosan, terutama jika kita membeli beras dalam jumlah besar untuk persediaan.

Masalah ini pun menjadi kekhawatiran banyak ibu rumah tangga yang ingin menjaga kualitas beras mereka tetap terjaga. Beruntung, ada cara alami yang terbukti efektif untuk mengatasi kutu beras tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Salah satunya, cara yang diperlihatkan dalam video TikTok @maizalzairi.

Menurut video yang diunggah oleh akun TikTok @maizalzairi, hanya dibutuhkan dua bahan alami yang mudah ditemukan di rumah untuk mengusir kutu beras. Bahan pertama adalah daun legondi, yang dikenal memiliki sifat pengusir serangga alami, dan jeruk nipis, yang berfungsi memberikan aroma yang tidak disukai oleh kutu beras.

Daun legondi yang digunakan dalam video tersebut bukan hanya sekadar pengusir kutu, tetapi juga dikenal dapat membantu menjaga kesegaran bahan makanan dengan cara alami. Jeruk nipis, dengan keasaman dan aromanya yang khas, membuat kutu beras menjauh. Kedua bahan ini ternyata efektif dan mudah dipraktikkan, menjadikannya solusi yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengatasi masalah kutu beras tanpa harus membeli produk kimia yang mahal.

Proses pertama dalam mengatasi kutu beras adalah memindahkan beras yang sudah terinfeksi kutu ke dalam sebuah wadah bersih. Setelah itu, Anda perlu menyiapkan dua bahan, yaitu daun legondi dan jeruk nipis. Pastikan untuk mencuci daun legondi terlebih dahulu sebelum menggunakannya, agar tidak ada kotoran atau bahan kimia yang tertinggal.

Selanjutnya, letakkan daun legondi di dalam wadah yang berisi beras yang terinfeksi kutu, kemudian tambahkan potongan jeruk nipis ke dalamnya. Daun legondi dan jeruk nipis akan mengeluarkan aroma yang dapat mengusir kutu. Diamkan campuran ini selama dua jam agar kutu beras dapat keluar dari beras dan berpindah tempat. Dalam waktu singkat, Anda akan melihat hasilnya.

Setelah dua jam, Anda akan melihat bahwa kutu-kutu yang ada di dalam beras mulai keluar dan mencari tempat baru. Hal ini terjadi karena aroma yang ditimbulkan oleh daun legondi dan jeruk nipis sangat tidak disukai oleh kutu beras. Beras yang sebelumnya penuh dengan kutu kini menjadi bersih, meskipun ada kemungkinan beberapa kutu masih tertinggal.

Namun, hasilnya jelas terlihat bahwa cara ini sangat efektif mengurangi jumlah kutu beras yang mengganggu. Ini adalah solusi alami yang tidak hanya aman, tetapi juga sangat praktis dan hemat biaya. Anda bisa menggunakan metode ini kapan saja beras yang Anda simpan mulai terinfeksi kutu.

Metode yang dibagikan dalam video TikTok ini menawarkan banyak keuntungan. Salah satu keunggulannya adalah menggunakan bahan alami, yang tentu lebih aman bagi kesehatan keluarga dan tidak menambah kandungan bahan kimia pada makanan. Selain itu, proses ini juga tidak memerlukan biaya tambahan, karena bahan yang digunakan mudah ditemukan di sekitar rumah.

Cara ini juga sangat praktis dan bisa dilakukan siapa saja, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki banyak waktu. Prosesnya cukup cepat dan hanya membutuhkan waktu dua jam untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian, beras yang semula terinfeksi kutu bisa kembali digunakan tanpa masalah.