CNN Indonesia
Senin, 26 Mei 2025 15:45 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Sebanyak 43 warga Kelurahan Talumolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diduga menjadi korban keracunan makanan di sebuah acara tahlilan salah satu tetangga mereka yang meninggal dunia. Puluhan korban dilarikan ke tiga rumah sakit.
Salah satu pasien, Wahyuni mengatakan bahwa dirinya mengalami keracunan setelah menyantap makanan di acara tahlilan dengan menu nasi dan ayam suir, Minggu (25/5) malam.
"Pulangnya dari acara masih bagus, tapi saya rasa pusing dan muntah pada pukul 12 malam. Kemudian pada pukul 03.00 WITA dibawa ke rumah sakit," kata Wahyuni, Senin (26/5)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam RS Multazam, Alexander Weliangan menerangkan bahwa para pasien yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut mengalami keluhan seperti muntah dan pusing.
"Mereka datang dengan gejala muntaber, dan dari hasil pemeriksaan awal, sel darah putih cukup tinggi. Ini mengindikasikan adanya infeksi, namun penyebab pastinya masih menunggu hasil laboratorium," kata Alexander.
Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan, Diklat, dan Perawatan RSUD Aloe Saboe, Boby Harun Olo mengatakan bahwa pihaknya menerima pasien dengan gejala keracunan sebanyak 14 orang.
"Gejala dialami pasien umumnya, mual, muntah, pusing, dan tubuh lemas. Diduga kuat, mereka mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan," aku Boby.
Berdasarkan dari data pihak Polsek Kota Timur, tercatat ada 43 orang yang diduga mengalami keracunan, terdiri 28 orang termasuk sejumlah anak-anak dilarikan ke 3 rumah sakit yang tersebar di RS Multazam, RS Aloei Saboe dan RS Siti Khadijah. Sementara 15 orang lainnya, hanya sakit ringan melakukan perawatan mandiri.
(ugo/mir/ugo)