Puan dan PM China Li Qiang Bertemu, Bahas Pencarian Solusi di Gaza

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 25 Mei 2025 18:05 WIB

Pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Perdana Menteri China Li Qiang membahas sejumlah hal di antaranya situasi Gaza. Pertemuan Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Perdana Menteri China Li Qiang membahas sejumlah hal di antaranya situasi Gaza. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri China Li Qiang, Minggu (25/5). Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan tersebut, satu di antaranya mengenai situasi di Gaza.

"Termasuk juga kami membahas terkait dengan bagaimana membuka blokade kemanusiaan yang ada di Gaza, meminta dukungan kepada RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan bagaimana agar perang yang ada di wilayah Gaza bisa segera berakhir dengan adanya two state solution," ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (25/5) petang.

Sudah sekitar 19 bulan Israel tak henti-hentinya melakukan serangan keji. Selama berbulan-bulan lamanya warga Gaza hidup dengan penuh penderitaan karena Israel memblokade seluruh perbatasan sehingga tak ada bantuan yang bisa masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasokan makanan dan obat-obatan kian hari kian menipis, ditambah dengan rentetan serangan tiada henti yang makin memperparah kondisi warga sipil.

Pada Rabu (21/5) lalu, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat setidaknya 82 orang meninggal dunia dalam serangan 24 jam terakhir.

Selama pertengahan bulan lalu, militer Israel mengintensifkan serangan di berbagai wilayah Gaza, utamanya di selatan.

Atas kondisi tersebut, sejumlah pemimpin dunia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersama-sama memberikan tekanan kepada Israel agar mencabut pembatasan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Salah satu seruan disampaikan oleh Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen yang mengungkapkan sudah membahas hal tersebut di dalam forum Uni Eropa.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |