CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 17:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan penandatanganan 27 kontrak bersama para penyedia barang dan jasa pertahanan senilai Rp33 triliun di Indo Defence 2024, Rabu (11/6).
Penandatanganan kontrak itu dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penandatanganan kontrak tersebut juga menyangkut pengembangan 20 rumah sakit TNI.
"Penandatanganan 27 kontrak ini bernilai Rp33 triliun dan untuk kontrak dengan industri pertahanan dalam negeri mulai tahun 2020 sampai dengan Juni 2025 berjumlah 792 kontrak, dengan nilai Rp230 triliun," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas dalam keterangan tertulis.
Frega mengatakan penandatanganan kontrak bersama itu merupakan wujud komitmen dari Kementerian Pertahanan yang telah melaksanakan tugas pembangunan kekuatan pertahanan.
"Komitmen kuat dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, efisiensi, serta efektivitas belanja pertahanan sejalan dengan arah kebijakan nasional," ujarnya.
Indo Defence dilaksanakan mulai 11 sampai 14 Juni 2025, diikuti oleh 1.180 peserta ekshibisi, dengan konfirmasi kehadiran dari 42 negara melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri.
Peresmian Indo Defence 2024 Expo dan Forum ditandai dengan peluncuran kendaraan taktis listrik MV3-EV produksi PT Pindad.
Peluncuran kendaraan MV3-EV dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan plat dan pemberian nama kendaraan oleh Presiden Prabowo.
Prabowo memberi nama Pandu untuk kendaraan tersebut, terinspirasi dari tokoh wiracarita Mahabharata yang dikenal sebagai perintis atau pemimpin pertama.
(yoa/wis)