CNN Indonesia
Kamis, 12 Jun 2025 14:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar rela memotong anggaran TNI dan Polri demi menaikkan gaji hakim di Indonesia.
Ia menyampaikan itu di acara pengukuhan hakim di lingkungan Mahkamah Agung, Kamis (12/6).
"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri kalau perlu anggaran TNI dan Polri saya kurangi," kata Prabowo dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyatakan penegakan hukum di Indonesia kerap terputus di tengah jalan. Para koruptor itu berhasil ditindak oleh penegak hukum, namun kerap lolos di pengadilan.
"Percuma kita punya polisi yang hebat tentara yang hebat. Si koruptor, si maling, si bajingan itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri," ucapnya.
Prabowo pun menekankan bahwa Indonesia membutuhkan hakim yang memegang teguh kebenaran.
Ia menyatakan hakim sebagai benteng terakhir keadilan haruslah tidak bisa disogok dan membela nilai yang benar.
Sebelumnya Prabowo mengumumkan kenaikan gaji hakim di Indonesia hingga sebesar 280 persen.
"Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim. Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan, kenaikan tertinggi mencapai 280 persen," kata Prabowo.
Prabowo mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mencari uang demi menaikkan gaji hakim.
Selain ituPrabowo juga akan membangun perumahan bagi hakim di Indonesia.
Ia menyampaikan akan segera mengadakan proyek pembangunan itu secara besar-besaran.
"Perumahan sudah kita tertibkan, mudah-mudahan segera akan dilaksanakan, kita akan besar-besaran lakukan pembangunan perumahan," ucap Prabowo.
Prabowo menggagas pembangunan rumah bagi hakim itu demi menaikkan taraf hidup para hakim di Indonesia.
Ia mengaku miris mendengar nasib hakim di Indonesia yang sudah tidak mengalami kenaikan gaji dalam 18 tahun terakhir.
(mnf/isn)