Patut Dicoba, 6 Makanan yang Bisa Memutihkan Gigi Secara Alami

Liputan6.com, Jakarta - Senyuman yang cerah dan gigi yang putih seringkali menjadi simbol kesehatan dan kecantikan. Gigi yang putih juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kita tampil lebih menarik.

Namun, seiring bertambahnya usia, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu seperti kopi, teh, atau anggur merah, serta faktor genetik, bisa menyebabkan perubahan warna gigi.

Meski banyak pilihan perawatan pemutihan gigi yang ditawarkan di pasaran, mulai dari produk pemutih gigi hingga perawatan profesional, banyak individu yang memilih cara alami yang lebih terjangkau dan minim risiko.

Meskipun tidak ada makanan yang dapat secara drastis memutihkan gigi seperti perawatan pemutih gigi profesional, beberapa jenis makanan terbukti dapat membantu menjaga kebersihan gigi, mengurangi noda dan memperbaiki penampilan gigi secara alami.

Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan oleh para ahli untuk memutihkan gigi secara alami, seperti melansir dari Best Life, Kamis (14/11/2024):

1. Wortel

Wortel adalah camilan sehat yang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga dapat membantu menjaga gigi tetap putih dan sehat. Wortel mentah memiliki tekstur yang keras dan renyah, yang berfungsi sebagai abrasif alami untuk membersihkan gigi.

Selain itu, wortel juga mengandung vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan enamel gigi. Mengunyah wortel secara teratur dapat membantu menghilangkan plak dan bakteri yang menempel di gigi, sehingga membuat gigi tampak lebih bersih dan cerah.

Seorang bocah di Vietnam menggunakan sebuah busur panah untuk mencopot gigi.

Produk susu seperti keju, yogurt, dan susu kaya akan kalsium dan fosfat yang sangat penting untuk kesehatan gigi. Kalsium dan fosfat membantu memperkuat enamel gigi, yang merupakan lapisan pelindung gigi dari kerusakan dan perubahan warna.

Selain itu, produk susu yang kaya akan asam laktat, seperti keju cottage dan yogurt Yunani, membantu melindungi enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi yang disebabkan oleh asam dari makanan dan minuman.

Mengonsumsi produk susu secara teratur tidak hanya membantu menjaga gigi tetap kuat, tetapi juga dapat mencegah kerusakan gigi dan pembentukan noda di permukaan gigi. Selain itu, keju juga dapat membantu menetralkan asam dalam mulut, yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Soda kue (baking soda) telah lama dikenal sebagai salah satu bahan pembersih alami yang dapat membantu memutihkan gigi.

Beberapa pasta gigi pemutih bahkan mengandung soda kue karena sifat abrasif ringan yang dimilikinya. Ketika digunakan dengan hati-hati, soda kue dapat membantu menghilangkan noda permukaan pada gigi dan memberikan efek pemutihan yang lebih cerah.

Namun, meskipun soda kue dapat membantu memutihkan gigi, Anda harus berhati-hati dalam penggunaannya. Menggunakan soda kue terlalu sering dapat merusak enamel gigi, yang bisa menyebabkan sensitivitas gigi atau kerusakan jangka panjang.

Sebaiknya campurkan sedikit soda kue dengan pasta gigi Anda dan gunakan sebagai bagian dari rutinitas kebersihan mulut Anda, namun jangan gunakan terlalu sering.

Stroberi dikenal tidak hanya karena rasanya yang manis dan segar, tetapi juga karena kandungan asam malatnya yang dapat membantu memutihkan gigi.

Asam malat adalah senyawa alami yang bekerja dengan cara mengikis lapisan pelindung pada gigi, yakni pelikel yang melapisi gigi, sehingga membantu mengurangi noda dan kotoran pada permukaan gigi.

Stroberi juga meningkatkan produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan mencegah pembentukan plak.

Namun, meskipun stroberi bermanfaat untuk memutihkan gigi, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Stroberi bersifat asam dan bisa mengikis enamel gigi jika terlalu sering dimakan. 

Nanas adalah buah tropis yang tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung enzim yang disebut bromelain.

Enzim bromelain bekerja dengan cara menguraikan protein di lapisan pelikel gigi dan menghilangkan pigmen dari makanan yang menyebabkan noda. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk membantu menghilangkan noda pada permukaan gigi.

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bromelain, pastikan Anda memilih nanas segar, karena nanas kalengan kehilangan sebagian besar kandungan enzim ini selama proses pengalengan. Selain nanas, pepaya juga mengandung bromelain dan bisa menjadi alternatif buah tropis yang juga bermanfaat untuk gigi Anda.

Beralih dari buah ke sayuran, seledri adalah pilihan yang sangat baik untuk memutihkan gigi secara alami. Seledri mentah memiliki tekstur yang renyah, yang bertindak sebagai abrasif alami untuk mengikis noda dan partikel makanan dari permukaan gigi.

Mengunyah seledri juga merangsang produksi air liur, yang berfungsi untuk menjaga mulut tetap lembap dan membersihkan gigi dari sisa makanan.

Selain itu, seledri mengandung serat, vitamin A dan vitamin C yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Keuntungan lain dari seledri adalah kadar airnya yang tinggi, yang membantu membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel. Seledri juga bisa menjadi pilihan camilan sehat setelah makan.

Namun, karena seledri bisa sangat berserabut, pastikan Anda selalu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setelah mengonsumsinya untuk mencegah seratnya tersangkut di gigi.