Pantang Panik, Begini Jurus Jitu Hadapi Gejolak Pasar Kripto

19 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto kembali mengalami gejolak yang signifikan dalam beberapa waktu belakang. Hal itu dipicu oleh kombinasi sentimen geopolitik, perubahan kebijakan suku bunga global, serta fluktuasi harga aset digital utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Kondisi ini menunjukkan, meskipun investasi kripto menawarkan potensi keuntungan yang besar, risikonya pun tidak kalah tinggi. Pada kondisi demikian, para investor diimbau untuk memperkuat kesiapan finansial mereka, khususnya melalui kepemilikan dana darurat.

“Investasi kripto dapat memberikan imbal hasil yang menarik, tetapi penting bagi investor untuk tetap memiliki landasan keuangan yang kuat. Dana darurat berfungsi sebagai perlindungan pertama terhadap ketidakpastian—baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pergerakan pasar," ujar Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia, Resna Raniadi, dikutip Sabtu (26/4/2025).

Dana darurat merupakan simpanan finansial yang disisihkan secara khusus untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak, seperti kehilangan pendapatan, kebutuhan medis yang tiba-tiba, atau situasi finansial tak terduga lainnya. Bagi investor cryptocurrency, keberadaan dana darurat memiliki peran yang sangat krusial. Hal ini disebabkan oleh karakteristik pasar kripto yang sangat fluktuatif, di mana nilai investasi bisa berubah drastis dalam waktu singkat.

Ketidakstabilan ini kerap memicu keputusan trading yang emosional, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kerugian signifikan.

Di tengah dinamika pasar aset digital yang bergerak sangat cepat dan masih terus berkembang dari sisi regulasi, investor dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola risiko. Dalam konteks inilah, keberadaan dana darurat menjadi salah satu fondasi penting dalam strategi finansial yang sehat, terutama bagi mereka yang aktif berinvestasi di aset kripto.

“Dana darurat bukan hanya konsep lama yang berlaku di dunia keuangan konvensional. Dalam dunia kripto yang penuh dinamika, dana darurat menjadi salah satu pondasi utama untuk menjaga kestabilan finansial,” ujar Resna.

Tips Hadapi Volatilitas Kripto

Ia juga menambahkan, banyak investor baru yang terlalu berfokus pada potensi keuntungan, tetapi lupa membekali diri dengan kesiapan menghadapi risiko. Upbit Indonesia memberikan beberapa saran kepada investor agar lebih siap dalam menghadapi pasar yang penuh ketidakpastian.

Pertama, penting untuk memiliki dana darurat yang mencakup 3 hingga 6 bulan biaya hidup sebelum mulai atau menambah investasi dalam aset kripto. Selain itu, disarankan untuk hanya menggunakan dana yang tidak akan diperlukan dalam waktu dekat, atau dikenal dengan istilah "dana dingin," sebagai modal investasi.

Agar risiko dapat diminimalkan, diversifikasi portofolio investasi sangat disarankan, yakni dengan tidak menempatkan semua aset pada satu jenis kripto saja. Investor juga disarankan untuk terus memperbarui pengetahuan mereka mengenai perkembangan teknologi blockchain serta melakukan analisis pasar secara berkala.

Terakhir, demi keamanan, penting untuk memanfaatkan fitur-fitur keamanan pada platform, seperti autentikasi dua faktor dan dompet digital yang terpercaya. Resna menegaskan membangun kebiasaan keuangan yang sehat harus menjadi bagian dari gaya hidup para investor digital.

"Pasar kripto akan terus berkembang dan mengalami dinamika. Namun, dengan kesiapan finansial yang matang dan pendekatan yang bijak, kami yakin para investor Indonesia bisa menikmati potensi kripto secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujar dia.

Hati-hati, Penjahat Dunia Maya Pakai Program PDF Palsu Buat Curi Dompet Kripto

Sebelumnya, FBI dan pakar keamanan dunia maya telah mendeteksi aksi jahat yang menggunakan alat konversi PDF palsu untuk menginfeksi komputer dan mencuri data dompet kripto. Masalah ini tersebar luas di seluruh Amerika Serikat (AS), dengan sejumlah insiden baru-baru ini dilaporkan.

Dikutip dari coinmarketcap, Kamis (23/4/2025), penjahat dunia maya memanfaatkan situs web PDF palsu yang meniru platform yang sah untuk mendistribusikan malware, yang menimbulkan risiko signifikan bagi pengguna kripto dengan kemungkinan mencuri kripto dari dompet digital. Pihak berwenang menekankan pentingnya untuk peningkatan kewaspadaan.

Spesial Agen FBI Denver Marvin Massey mengatakan, Penipuan ini telah merajalela di seluruh Amerika Serikat, dan bahwa sebuah insiden tercatat di wilayah Denver dalam dua minggu terakhir.

Perangkat lunak jahat disebar oleh pencuri di dunia maya dengan menggunakan alat PDF-ke-DOCX palsu yang mereplikasi layanan tepercaya.

Tim Riset Keamanan CloudSEK mengidentifikasi malware, ArechClient2, yang mengonfirmasi penyebarannya dengan peringatan FBI. Pencurian ini memanfaatkan metode rekayasa sosial tingkat lanjut untuk menipu pengguna.

Peran Penting FBI

FBI Denver memainkan peran penting dengan memperingatkan masyarakat dan industri tentang prevalensi dan kecanggihan ancaman tersebut. Saran mereka, sebagaimana tercantum dalam Peringatan FBI tentang Penipuan Pengonversi Berkas Daring, menyoroti pentingnya mengenali perubahan kecil pada URL situs web, yang dapat mengindikasikan aktivitas penipuan.

Dampak finansialnya masih belum jelas. Aset kripto seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH_ sangat rentan, yang berpotensi mengakibatkan pengurasan dompet dan anomali transaksi. Pengguna didesak untuk memprioritaskan langkah-langkah keamanan.

Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan resmi, tetapi belum ada gangguan pasar berskala besar. Para pelaku kripto tetap harus waspada, karena insiden serupa di masa lalu telah mengakibatkan pencurian aset yang substansial.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |