Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari beberapa sumber pada Rabu (6/10), beragam rempah dapur yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan ternyata memiliki manfaat kesehatan yang besar. Tidak hanya sekadar menambah cita rasa masakan, beberapa tanaman seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan kayu manis, juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Banyak di antara rempah tersebut telah lama digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional. Meski rasa jamu bisa jadi pahit, banyak orang memilih jamu sebagai alternatif alami dalam menjaga kesehatan mereka. Berikut beberapa resep jamu sederhana dari bahan dapur yang bisa dicoba untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Jamu Jahe Kunyit dengan Jinten Hitam
Untuk menurunkan kadar gula darah dan menjaga metabolisme tubuh, kombinasi jahe, kunyit, dan jinten hitam atau habbatussauda sangat dianjurkan. Jahe dan kunyit mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.
- Bahan: Siapkan 3 cm jahe, 3 cm kunyit, 1 sdt jinten hitam, dan 300 ml air.
- Cara Membuat: Cuci bersih jahe dan kunyit, lalu parut. Rebus bersama air dan jinten hitam selama lima menit hingga aroma rempah tercium. Setelah matang, saring airnya dan nikmati selagi hangat. Jamu ini cocok diminum setiap pagi atau malam untuk hasil yang maksimal.
Kunyit Serai dengan Kayu Manis untuk Kolesterol
Campuran kunyit, serai, dan kayu manis tak hanya nikmat, tetapi juga ampuh membantu menurunkan kolesterol. Kunyit mengandung kurkumin yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan alami.
- Bahan: Sediakan 4 ruas kunyit, 2 batang kayu manis ukuran 6 cm, dan 1 batang serai, serta 350 ml air.
- Cara Membuat: Cuci bersih bahan-bahan. Geprek serai dan iris kunyit tipis. Rebus bersama kayu manis selama 5–7 menit. Setelah matang, saring ke dalam gelas dan minum selagi hangat. Khasiatnya bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis
Daun salam dan kayu manis adalah kombinasi yang dikenal efektif dalam menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. Rebusan ini bisa diminum pagi atau malam hari untuk mendapatkan manfaat optimal.
- Bahan: Siapkan 2 batang kayu manis dan 5 lembar daun salam bersama 300 ml air.
- Cara Membuat: Cuci bahan hingga bersih, potong daun salam, lalu rebus bersama air selama 5 menit atau hingga air berubah warna. Setelah matang, saring jamu dan nikmati hangat. Minuman ini memiliki rasa hangat dengan aroma rempah yang kuat.
Jamu Kunci Kencur Parut
Kunci dan kencur adalah rempah yang kaya antioksidan dan senyawa antibakteri. Kombinasi ini sering digunakan dalam jamu untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol dan menjaga metabolisme tubuh.
- Bahan: Ambil 4 ruas kencur dan 3 ruas kunci, serta 250 ml air hangat.
- Cara Membuat: Kupas kencur dan kunci, lalu parut atau blender dengan air hangat. Saring airnya dan sajikan hangat. Selain sehat, jamu ini juga membantu meningkatkan stamina tubuh.
Jamu Kunyit dengan Lada Hitam dan Jinten
Kombinasi kunyit, lada hitam, dan jinten hitam bisa menjadi pilihan jamu yang bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan darah. Tambahan pandan juga memberi aroma khas yang menenangkan.
- Bahan: Siapkan 4 ruas kunyit, 1 sdt jinten hitam, 1 sdt lada hitam butir, dan 1 lembar daun pandan.
- Cara Membuat: Cuci kunyit lalu parut. Rebus bersama jinten, lada hitam, dan pandan selama lima menit hingga harum. Setelah matang, saring ke dalam gelas dan sajikan hangat. Tambahan madu bisa diberikan jika suka rasa manis.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapat di dapur, jamu tradisional ini tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga dapat dikonsumsi dengan aman setiap hari. Selain bermanfaat menurunkan gula darah dan kolesterol, jamu ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
Apakah jamu tradisional aman diminum setiap hari?
Jamu dari bahan alami seperti jahe dan kunyit aman untuk diminum sehari-hari dalam takaran wajar. Namun, sebaiknya konsultasikan pada ahli herbal jika ada kondisi kesehatan tertentu.
Apakah jamu ini dapat menggantikan obat medis untuk kolesterol?
Tidak. Jamu tradisional hanya berfungsi sebagai pendukung kesehatan dan tidak menggantikan obat medis. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengganti atau menambah pengobatan.
Kapan waktu terbaik untuk minum jamu penurun kolesterol?
Minuman herbal sebaiknya diminum pagi atau malam hari untuk efek maksimal, tetapi konsumsinya bisa disesuaikan dengan kenyamanan Anda.
Apakah jamu bisa menyebabkan efek samping?
Beberapa jamu bisa menyebabkan reaksi seperti mual jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya minum dalam takaran yang sesuai dan konsultasikan dengan ahli.
Berapa kali dalam seminggu sebaiknya konsumsi jamu herbal?
Untuk menjaga kesehatan, konsumsi 2–3 kali seminggu sudah cukup. Bagi yang ingin mengatasi masalah kesehatan tertentu, bisa menambah frekuensi dengan pantauan.