Liputan6.com, Jakarta Kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh masyarakat, terutama sebagai penambah semangat di pagi hari. Namun, selain memberikan efek mengusir kantuk, kopi juga diyakini memiliki manfaat lain, yaitu menurunkan risiko penyakit asam urat. Pertanyaannya adalah, benarkah mengonsumsi kopi secara rutin dapat mengurangi risiko terkena penyakit asam urat?
Penyakit asam urat dikenal sebagai jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi, terutama di kaki dan jari kaki. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu apakah kopi benar-benar memiliki efek positif terhadap penurunan risiko penyakit ini. Berikut ulasan lengkap yang dapat Anda simak.
Kopi dan Penurunan Risiko Asam Urat
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat berperan dalam penurunan risiko asam urat. Kopi mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh melalui berbagai mekanisme. Salah satu mekanismenya adalah dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat dari tubuh.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Arthritis & Rheumatism menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat dan insiden hiperurisemia yang lebih rendah. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah yang banyak memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
Mekanisme Kerja Kopi Seperti Obat Asam Urat
Kopi bekerja mirip dengan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati asam urat. Obat-obatan ini termasuk inhibitor xantin oksidase dan urikosurik. Inhibitor xantin oksidase bekerja dengan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme purin, sehingga mengurangi produksi asam urat.
Kafein dalam kopi diketahui memiliki kandungan metil xantin, yang dapat berfungsi serupa dengan inhibitor xantin oksidase. "Kafein dapat bersaing dengan enzim xantin oksidase dan mengurangi pembentukan asam urat," jelas Dr. Michael S. Saag dari University of Alabama at Birmingham.
Efektivitas Kopi Dibandingkan dengan Obat
Meskipun kopi memiliki manfaat dalam menurunkan kadar asam urat, efektivitasnya masih belum setara dengan obat-obatan medis yang khusus dirancang untuk mengatasi kondisi ini. Uricosurics, misalnya, adalah obat yang membantu ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh dengan lebih efektif dibandingkan kopi.
Namun, studi juga menunjukkan bahwa polifenol dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan ekskresi natrium serta asam urat melalui ginjal. Ini memberikan dukungan tambahan bagi teori bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko asam urat.
Apakah benar kopi dapat menurunkan risiko penyakit asam urat?
Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat melalui mekanisme peningkatan pengeluaran asam urat dan penurunan pembentukannya.
Bagaimana kopi bisa mirip dengan obat asam urat?
Kopi mengandung kafein yang memiliki kandungan metil xantin, yang dapat bersaing dan memblokir xantin oksidase seperti inhibitor xantin oksidase, salah satu jenis obat asam urat.