Ketahui 'Financial Love Language' Kamu untuk Menjaga Keuangan Tetap Stabil

Liputan6.com, Jakarta - Tentunya Anda pasti tidak asing lagi dengan love language atau bahasa cinta yang diciptakan oleh Gary Chapman dan sempat populer beberapa waktu yang lalu. Di mana pakar hubungan ini mendefinisikan lima love language, yang mewakili lima cara berbeda untuk mengekspresikan dan menerima cinta.

Kelima love language itu di antaranya words of affirmation, physical touch, acts of service, quality time dan receiving gifts. Akan tetapi siapa sangka kalau love language yang kita kenal itu tidak hanya bisa mempengaruhi dalam suatu hubungan asmara. Namun rupanya love language ini juga dapat mempengaruhi karier dan sikap Anda terhadap uang selama ini.

Hal ini juga bias dikenal sebagai financial love language, lho. Seperti apakah itu?

Dihimpun dari Glamour Magazine, Senin (11/11/2024), menurut pakar keuangan Georgia Galloway di Finbri, masing-masing dari lima love language dapat memengaruhi sikap Anda terhadap uang dengan cara yang berbeda, dan mengenali serta memahami love language Anda dapat bermanfaat bagi keuangan Anda.

Jadi, Anda pun bisa lebih mengenali kondisi keuangan selama ini karena konsep yang dihadirkan pun mirip.

Mulai dari menghadiahkan diri Anda di masa depan dengan tabungan, hingga menghabiskan waktu berkualitas dengan berdiskusi terbuka tentang kekhawatiran tentang uang dengan orang-orang terkasih.

Berikut ini cara menentukan financial love language Anda dan cara menggunakannya untuk meningkatkan situasi keuangan Anda. Yuk, simak selengkapnya!

Thailand, selalu menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Tak terkecuali wisatawan Indonesia yang menjadikan Thailand sebagai salah satu tujuan utama baik untuk, wisata kuliner, belanja hingga liburan akhir tahun bersama keluarga.

Jika bahasa cinta Anda adalah words of affirmation, Anda menghargai ungkapan penghargaan dan cinta secara verbal, jadi dalam hal uang, berbicara positif dengan diri sendiri dan menyemangati diri sendiri adalah hal yang tepat untuk Anda.

“Rayakan pencapaian finansial Anda, seperti mencapai target tabungan atau melunasi utang, dan bersikap baiklah kepada diri sendiri di saat keuangan Anda tidak begitu baik," saran Georgia.

Dia juga menambahkan, “Jangan menyalahkan diri sendiri karena terkadang mengeluarkan uang terlalu banyak atau tidak mematuhi anggaran minggu lalu - fokuslah pada hal-hal positif yang Anda lakukan, tidak peduli seberapa kecilnya, seperti membawa bekal makan siang ke kantor setiap hari minggu ini daripada membelinya atau menahan diri untuk tidak membeli secara impulsif.”

Orang yang love language-nya adalah acts of service menghargai saat pasangannya melakukan sesuatu untuk mereka, seperti memasak makan malam atau mengurus keperluan, tetapi melakukan beberapa administrasi keuangan adalah acts of service yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri, untuk keuangan Anda.

"Lakukan pemeriksaan rekening bank setiap hari untuk mengawasi pengeluaran, dan sisihkan waktu, mungkin seminggu sekali atau sebulan sekali, untuk meninjau anggaran Anda," kata Georgia.

Tidak semua metode penganggaran berhasil untuk semua orang, jadi penting untuk mengawasinya dan membuat perubahan seperlunya.

3. Receiving Gifts

Jika love language Anda adalah receiving gifts, hadiah apa yang lebih baik daripada hadiah untuk diri sendiri di masa mendatang?

"Luangkan waktu untuk mendidik diri sendiri tentang keuangan dengan membaca buku, mendengarkan podcast, atau bahkan sekadar menelusuri #FinTok. Siapkan transfer tabungan otomatis atau gunakan round up account sehingga Anda dapat menyimpan sejumlah uang tanpa menyadarinya. Luangkan waktu untuk melihat pensiun Anda; penting untuk meninjaunya secara berkala guna memastikan Anda berada di jalur yang benar, dan Anda mungkin perlu menyesuaikan kontribusi Anda jika keadaan Anda berubah,” kata Georgia.

Bahkan jika Anda hanya mampu memberikan kontribusi dalam jumlah kecil setiap bulan, Anda di masa mendatang akan sangat bersyukur.

Melihat uang Anda secara fisik mungkin bermanfaat jika bahasa cinta Anda adalah physical touch.

Seperti yang dijelaskan Georgia, "Daripada hanya melihat saldo Anda di aplikasi atau mencatatnya di spreadsheet, menulis jurnal keuangan, atau menggunakan metode penganggaran seperti cash stuffing mungkin cocok untuk Anda; melihat dan menyentuh uang sungguhan membuatnya tampak lebih 'nyata' daripada hanya membayar dengan ponsel atau contactless card."

Berinvestasi pada hal-hal fisik seperti properti mungkin merupakan cara yang tepat untuk menghabiskan uang Anda, daripada berinvestasi pada hal-hal yang tidak berwujud seperti saham – atau bahkan sekadar memanjakan diri dengan pijat sesekali!

5. Quality Time

Jika Anda senang menghabiskan quality time dengan orang-orang terkasih, luangkan sebagian waktu tersebut untuk berdiskusi terbuka tentang keuangan Anda.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang uang atau sedang berjuang mengatasi utang, mendiskusikannya dengan teman, keluarga, atau pasangan dapat membantu meredakan sebagian stres dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan.

Support system penting untuk kesejahteraan finansial Anda, dan berdiskusi seperti ini dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang bahasa cintanya adalah quality time.