CNN Indonesia
Senin, 26 Mei 2025 12:51 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pegawai rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo bernama Nanang buka suara soal menu tidak halal di restoran yang sudah berdiri sejak 1973.
Nanang yang merupakan pekerja di bagian penggorengan menjelaskan bahan nonhalal yang dipakai hanya untuk kremesan ayam. Ia menyebut kremes digoreng menggunakan minyak tidak halal.
"Kremesan dibuat dari yang nonhalal, dari minyaknya. Kalau untuk yang menggoreng ayam beda minyak, minyak yang dipakai untuk kremes nonhalal. Minyak ini cuma untuk kremesan," ungkap Nanang seperti dikutip detikJateng, Senin (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan usai viral kemarin, pihak manajemen rumah makan yang sudah berusia lebih dari 50 tahun tersebut, juga sudah memberikan permintaan maaf dan melakukan klarifikasi.
"Kemarin begitu ramai langsung dari pihak sini di Instagram buat klarifikasi. Jadi sini sudah merasa bersalah dan dari pihak Wali Kota minta tutup," ujar dia.
Rumah makan Ayam Goreng Widuran Solo kini ditutup sementara buntut temuan menu kremesan yang dibuat dari bahan nonhalal tersebut.
Nanang pun berharap penutupan tersebut tak berlangsung lama. Nanang yang sudah 10 tahun terakhir bekerja di sana berharap warung tersebut bisa dibuka kembali.
"Iya ini turun temurun, saya sudah 10 tahun di sini. Ya buka lagi (harapannya). Sebelum tutup tadi sudah melayani ayam utuh 2 dan ayam potong 5," ujar Nanang.
Ayam Goreng Widuran viral di media sosial usai mendapat review tidak halal dari konsumen. Ayam goreng disajikan dengan kremesan yang digoreng menggunakan minyak babi.
Banyak pelanggan muslim yang belum tahu soal itu. Mereka merasa bahwa pemilik restoran tidak berterus terang. Namun kini, restoran tersebut telah menuliskan keterangan 'Non Halal' pada Instagram dan Google Reviewnya.
Hari ini, Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto, menutup sementara Warung Ayam Goreng Widuran usai viral makanan tersebut mengandung nonhalal. Penutupan sementara itu agar rumah makan tersebut untuk mengajukan sertifikasi terlebih dahulu.
Berita selengkapnya di sini.
(gil)