Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin (BTC) mencatat kenaikan sebesar 37,29% dan ditutup di USD 96.449 pada November, menjadikannya bulan paling bullish tahun ini setelah Februari, yang mencatat kenaikan 43%.
Harga Bitcoin bahkan sempat beberapa kali mencetak ATH sepanjang November dan pada akhirnya level All Time High (ATH) sejauh ini tercatat di USD 99.588.
Di sisi lain, Ethereum (ETH) bangkit dari konsolidasi selama lima bulan terakhir dengan mencatat kenaikan 47,21% dan ditutup di level USD 3.705 pada November 2024. Secara keseluruhan, pasar kripto mengalami pertumbuhan luar biasa, dengan total kapitalisasi pasar melonjak sebesar 72% sejak pemilihan umum AS, mencapai USD 3,43 triliun.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengatakan, tidak hanya Bitcoin dan Ethereum, altcoin juga mulai bersinar, menandai awal dari Altcoin Season. Hal ini ditandai dengan penurunan Bitcoin Dominance (BTC.D) dari 61,53% menjadi 55,95% dalam dua pekan terakhir.”
“Sementara itu, altcoin season index dari beberapa sumber, seperti Blockchaincenter.net, menunjukkan pasar kripto kini telah memasuki altcoin season, atau momen di mana altcoin mencatat performa yang lebih baik setelah reli Bitcoin,” ujar Panji, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Beberapa altcoin mencatat kenaikan fantastis, salah satunya Ripple (XRP), yang melonjak lebih dari 430% dalam 30 hari terakhir, diperdagangkan di angka USD 2,74.
XRP juga berhasil menggeser posisi Solana (SOL) dan Tether (USDT) berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan market cap mencapai USD 155 miliar, menjadikannya aset kripto terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum.
Kebijakan Donald Trump
Pemerintahan Presiden Donald Trump dilaporkan berencana menghapus capital gains taxes untuk aset kripto yang diterbitkan oleh perusahaan terdaftar di AS. Jika disahkan, kebijakan ini akan membebaskan investor AS dari pajak atas keuntungan yang diperoleh dari kepemilikan aset digital tertentu.
Selain XRP, beberapa altcoin lain juga mencatat kenaikan luar biasa, seperti Cardano (ADA) naik 244%, Algorand (ALGO) naik 347%, dan Hedera Hashgraph (HBAR) naik 611%.
Pada pekan lalu tepatnya 25-29 November 2024, ETF Ethereum spot di AS berhasil mencatat arus masuk sebesar USD 466,53 juta, sementara ETF Bitcoin spot mencatat net outflow sebesar USD138 juta, sekaligus mengakhiri rekor positif selama tujuh minggu berturut-turut menurut data SosoValue.
Sentimen Pasar Minggu Ini
Panji menambahkan, dari sisi analisa teknikal, Selasa, 3 Desember 2024 pukul 08.00 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $95.805 (IDR 1.524.762.330). Saat ini, dynamic support MA-20 menjadi penentu arah BTC selanjutnya. Jika BTC berhasil rebound, peluang untuk menguji area All Time High (ATH) di $99.588 (IDR 1.580.046.328) masih terbuka.
“Namun, jika BTC turun di bawah MA-20, ada potensi penurunan menuju support di $91.000 (IDR 1.448.446.000),” tutur dia.
Pasar kripto dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik secara positif maupun negatif. Minggu ini, terdapat empat data ekonomi yang harus diketahui oleh investor dan dampaknya terhadap pasar. Menariknya, minggu ini dipenuhi dengan berita seputar pasar tenaga kerja, yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhan pasar secara signifikan.
1. Data PMI Manufaktur ISM (November)
Pada Selasa, 3 Desember 2024, data PMI Manufaktur ISM dirilis untuk menunjukkan kondisi sektor manufaktur AS. Indeks diperkirakan naik dari 46,5 ke 47,5. Jika dolar AS melemah akibat data ini, aset kripto seperti Bitcoin dapat menarik minat lebih besar dari investor.
2. Data Nonfarm Employment ADP (November)
Pada Rabu, 4 Desember 2024, laporan ADP memberikan gambaran perubahan pekerjaan di sektor swasta AS. Data ini menjadi indikator utama untuk menilai kesehatan ekonomi AS, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi minat terhadap aset kripto.
Data Ekonomi Lainnya
3. Data Klaim Pengangguran Awal
Pada Kamis, 5 Desember 2024, data mingguan ini akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS. Jika jumlah klaim meningkat, ini menunjukkan pelemahan ekonomi yang dapat membawa volatilitas ke pasar kripto. Pekan lalu, tercatat 213.000 klaim, dan angka ini diperkirakan naik menjadi 215.000 minggu ini.
4. Data NonFarm Payroll November
Pada Jumat, 6 Desember 2024, laporan pekerjaan bulanan Nonfarm Payroll akan dirilis dengan prediksi naik menjadi 195.000 pekerjaan. Laporan ini merangkum perubahan pekerjaan selama bulan November. Pada Oktober, hanya tercatat penambahan 12.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi, sementara September mencatat 233.000 pekerjaan baru.
"Hasil laporan lebih tinggi dari ekspektasi membawa dolar AS menguat dan tekanan bagi BTC, sebaliknya jika laporan NFP sesuai atau lebih rendah dari ekspektasi pasar maka potensi membawa reli lebih lanjut bagi pasar kripto,” ujar Panji.