Cara Merebus Kwetiau agar Tetap Kenyal dan Tidak Menggumpal

Liputan6.com, Jakarta Kwetiau, mie pipih putih yang berasal dari Tiongkok, telah lama menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Teksturnya yang kenyal dan lezat membuatnya cocok diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kwetiau goreng atau siram, yang sering kali disajikan di restoran hingga kaki lima.

Namun, banyak yang kesulitan saat merebus kwetiau, terutama versi keringnya yang mudah menggumpal jika tidak diolah dengan tepat. Beberapa trik mungkin sudah dicoba, tetapi hasilnya tetap kurang memuaskan. Dilansir pada Rabu (6/11), seorang pengguna YouTube bernama Tua Tapi Keren membagikan cara merebus kwetiau yang benar dalam videonya, memberikan tips praktis untuk menjaga tekstur tetap kenyal dan tidak menggumpal.

Dalam tutorialnya, Tua Tapi Keren menekankan pentingnya menggunakan air yang benar-benar mendidih saat merebus kwetiau. Untuk memulainya, air secukupnya perlu dituangkan ke dalam panci, kemudian panaskan dengan api sedang agar suhunya stabil dan mendidih sempurna. Menggunakan air dalam jumlah cukup memungkinkan kwetiau terendam dengan baik, sehingga tekstur kenyalnya bisa lebih terjaga.

Setelah beberapa menit, air akan mulai mengeluarkan gelembung mendidih. Tua Tapi Keren menyarankan untuk tidak menunggu terlalu lama setelah air mendidih, karena suhu yang terlalu tinggi bisa memengaruhi kwetiau saat dimasak. "Tunggu sampai air benar-benar mendidih, baru kecilkan apinya," jelasnya dalam video tutorialnya.

Saat air sudah mendidih, langkah selanjutnya adalah memasukkan kwetiau ke dalam panci. Tua Tapi Keren menjelaskan bahwa kwetiau harus dimasukkan perlahan sambil terus diaduk. Proses pengadukan bertujuan untuk memastikan mi tidak saling menempel selama proses perebusan berlangsung. "Diaduk terus sama jangan kelamaan rebusnya, cukup 1 menit aja, langsung tiriskan," ucapnya.

Pengadukan ini juga membantu agar kwetiau matang merata, menghindari bagian yang masih keras atau kurang matang. Dengan memastikan kwetiau terendam dan tidak menumpuk, teksturnya akan lebih kenyal dan enak saat dimakan.

Setelah sekitar satu menit, kwetiau perlu segera diangkat dan ditiriskan menggunakan saringan. Proses perebusan singkat ini penting agar kwetiau tetap memiliki tekstur yang kenyal dan tidak menjadi terlalu lembek. Tua Tapi Keren menunjukkan cara menggunakan saringan untuk memastikan seluruh air perebusan tersaring dengan baik.

Dengan cepatnya proses tiris ini, tekstur kwetiau lebih terjaga saat nanti dicampurkan dengan bahan lain. Metode ini sekaligus membantu mencegah kwetiau menggumpal, sehingga siap diolah menjadi berbagai hidangan.

Setelah proses tiris, langkah penting lainnya adalah mencampurkan sedikit minyak goreng ke dalam kwetiau. Menurut Tua Tapi Keren, minyak goreng bisa ditambahkan langsung ke dalam wadah kwetiau yang telah ditiriskan untuk mencegahnya menggumpal. "Aduk-aduk biar minyak gorengnya merata ke seluruh permukaan kwetiau," ucapnya.

Dengan mengaduk kwetiau bersamaan dengan minyak, minyak akan tersebar ke seluruh permukaan, menjadikan kwetiau tidak saling menempel. Metode ini cukup efektif agar kwetiau tetap utuh dan mudah dipisahkan saat dimasak lebih lanjut.

Setelah kwetiau tidak lagi menggumpal, Anda bisa langsung mengolahnya sesuai selera. Mulai dari kwetiau goreng, kwetiau siram, atau campuran sayuran dan daging, semua pilihan bisa dicoba dengan kwetiau yang telah direbus sesuai langkah-langkah ini. Dengan tekstur kenyal dan tidak lengket, kwetiau menjadi lebih mudah dicampur dengan bumbu dan bahan tambahan lainnya.

Metode ini tak hanya sederhana, tapi juga praktis diterapkan untuk berbagai jenis masakan. Terbukti dari berbagai komentar positif, banyak yang merasa trik ini bermanfaat dan memberikan hasil maksimal.

Apa Saja Bahan yang Diperlukan untuk Merebus Kwetiau dengan Benar?

Cukup sediakan kwetiau kering, air untuk merebus, serta sedikit minyak goreng agar kwetiau tidak lengket.

Pengadukan membantu agar kwetiau tidak menggumpal dan matang merata, menjaga tekstur kenyal yang diinginkan.