Liputan6.com, Jakarta Bau tak sedap yang muncul dari dalam kulkas bukan sekadar masalah ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menandakan kebersihan kulkas yang kurang terjaga. Sumber aroma ini umumnya berasal dari makanan yang mulai membusuk, tumpahan yang tidak dibersihkan, atau bahkan pertumbuhan jamur di dalam kulkas. Jika dibiarkan, aroma tak sedap tersebut dapat mempengaruhi kualitas makanan lain yang disimpan, membuatnya cepat rusak dan tidak layak konsumsi.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang menggunakan bahan alami seperti kopi atau baking soda yang dikenal efektif menyerap bau tak sedap. Namun, ada alternatif lain yang tak kalah ampuh, yaitu kentang. Berdasarkan unggahan akun Instagram @sitikomariahmaria, kentang ternyata bisa digunakan sebagai penyerap bau yang praktis dan cepat untuk menetralisir aroma tidak sedap di dalam kulkas.
1. Persiapkan Kentang dan Potong Tipis
Dikutip pada Senin, 4 November, untuk mengatasi bau tak sedap di dalam kulkas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kentang segar. Kentang yang segar akan memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap kelembapan dan bau dibandingkan dengan kentang yang sudah lama disimpan. Pastikan kentang yang dipilih bebas dari noda hitam atau tanda pembusukan untuk menghindari kontaminasi aroma lain di dalam kulkas.
Setelah memilih kentang yang sesuai, potong kentang menjadi irisan tipis. Potongan yang tipis memungkinkan lebih banyak permukaan kentang yang terpapar udara dalam kulkas. Semakin besar permukaan kentang yang terbuka, semakin efektif kentang menyerap bau tak sedap. Cara ini memastikan bahwa kentang bekerja optimal dalam menyerap bau tanpa meninggalkan residu di dalam kulkas.
2. Letakkan Potongan Kentang di Dalam Piring
Setelah kentang dipotong, tata irisan kentang tersebut di atas piring secara rapi. Pastikan irisan kentang tidak saling menumpuk agar setiap potongan memiliki paparan udara yang cukup untuk menyerap bau. Penataan yang rapi ini juga membantu menjaga estetika di dalam kulkas, terutama jika kentang tersebut akan dibiarkan dalam waktu lama.
Setelah itu, piring berisi kentang ini siap dimasukkan ke dalam kulkas. Letakkan piring di bagian yang mudah dijangkau, misalnya di chiller atau rak atas kulkas. Ini memungkinkan kentang bekerja lebih cepat dalam menyerap aroma tak sedap di udara sekitar kulkas. Pengaturan ini penting untuk memastikan setiap sudut kulkas mendapatkan efek penyerap bau dari kentang.
3. Masukkan Piring Berisi Kentang ke Dalam Kulkas
Langkah selanjutnya adalah memasukkan piring berisi irisan kentang ke dalam kulkas. Tempatkan piring pada area chiller atau di rak atas untuk mendapatkan hasil yang optimal. Area tersebut adalah titik sirkulasi udara yang cukup baik di dalam kulkas, sehingga membantu kentang menyerap bau lebih efektif dalam waktu singkat. Biasanya, bau tak sedap mulai berkurang dalam beberapa jam setelah kentang ditempatkan.
Setelah beberapa saat, Anda akan mulai merasakan perubahan pada aroma dalam kulkas. Kentang bekerja secara alami untuk menetralisir bau tanpa meninggalkan aroma yang kuat. Ini menjadikannya alternatif yang ideal untuk digunakan di kulkas, terutama jika ada bahan makanan lain yang rentan menyerap aroma seperti sayuran atau buah-buahan.
4. Ganti Kentang Secara Berkala
Agar efek penyerap bau tetap optimal, kentang yang digunakan di dalam kulkas perlu diganti secara berkala. Kentang yang sudah menyerap cukup banyak bau tak sedap akan kehilangan efektivitasnya dan mulai mengering. Idealnya, ganti kentang setiap dua atau tiga hari sekali untuk menjaga aroma segar di dalam kulkas.
Dengan mengganti kentang secara berkala, Anda dapat mempertahankan kesegaran di dalam kulkas tanpa perlu menggunakan bahan kimia tambahan. Proses ini juga sangat sederhana dan tidak memerlukan biaya tinggi. Penggunaan kentang sebagai penyerap bau ini menjadi salah satu solusi ramah lingkungan dan aman bagi semua jenis makanan yang disimpan di dalam kulkas.
Mengapa Kentang Efektif Menghilangkan Bau Tak Sedap?
Kentang dikenal memiliki sifat alami yang efektif untuk menyerap kelembapan dan bau, terutama di ruang tertutup seperti kulkas. Struktur berpori kentang memungkinkan udara dan partikel-partikel bau terserap secara efektif ke dalam potongan kentang. Selain itu, kentang juga mengandung zat pati yang berfungsi seperti spons dalam menyerap aroma yang tidak diinginkan.
Dengan kandungan alami tersebut, kentang bekerja secara alami dalam menghilangkan bau tanpa melepaskan aroma tambahan. Ini membuatnya lebih aman digunakan di sekitar makanan lain yang mungkin sensitif terhadap aroma kuat. Kandungan pati pada kentang juga membantu menetralisir partikel bau di udara sekitar kulkas, sehingga menjaga udara di dalam kulkas tetap segar dan netral.
Pertanyaan Umum Seputar Cara Menghilangkan Bau Kentang Menggunakan Kentang
Apakah kentang lebih baik dari kopi atau baking soda untuk menghilangkan bau kulkas? Kentang, kopi, dan baking soda sama-sama efektif dalam menyerap bau di kulkas. Kentang lebih alami dan ramah lingkungan, sementara baking soda lebih ampuh untuk bau membandel. Ketiganya bisa digunakan bergantian sesuai kebutuhan.
Berapa lama kentang perlu diganti untuk menjaga kulkas tetap segar?
Untuk hasil yang optimal, ganti kentang setiap dua hingga tiga hari sekali. Kentang yang sudah terlalu lama di dalam kulkas akan kehilangan efektivitasnya dalam menyerap bau, sehingga perlu diganti secara berkala.
Apakah aman menggunakan kentang di dekat makanan lain dalam kulkas?
Ya, kentang tidak mengeluarkan aroma kuat, sehingga aman dan tidak mengganggu bau makanan lain di kulkas. Kentang juga tidak meninggalkan residu berbahaya sehingga aman untuk digunakan di sekitar bahan makanan.
Bisakah metode ini digunakan untuk menghilangkan bau lain selain di kulkas?
Kentang juga bisa digunakan untuk menyerap bau tak sedap di ruangan kecil atau lemari, tetapi lebih efektif di ruang tertutup seperti kulkas. Metode ini cocok untuk mengatasi aroma yang tidak diinginkan di tempat-tempat dengan sirkulasi udara terbatas.
Apakah harus menggunakan kentang segar atau bisa yang sudah agak lama?
Disarankan menggunakan kentang segar untuk hasil penyerapan bau yang optimal. Kentang yang sudah lama cenderung memiliki efektivitas yang lebih rendah dalam menyerap bau di kulkas.