Cara Membuat Bakwan Sayur Renyah dan Minim Minyak, Wajib Dicoba

Langkah Pertama

Untuk memulai, potong sayuran sesuai selera. Umumnya, sayur yang digunakan dalam pembuatan bakwan adalah wortel, kol (kubis), dan daun bawang. Pastikan sayuran dicuci bersih agar kualitas dan rasa bakwan tetap terjaga. Potongan sayuran yang tepat akan berkontribusi pada cita rasa dan tampilan bakwan yang lebih menarik.

Langkah Kedua

Setelah sayuran dipotong, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bumbu bakwan. Campurkan garam, kaldu jamur, merica butiran, bawang putih, dan bawang merah. Anda bisa menghaluskan bumbu ini dengan cara diulek atau diblender. Setelah bumbu halus, tambahkan margarin dan ulek kembali hingga merata. Margarin berfungsi sebagai bahan kunci yang membuat bakwan minim minyak, karena mencegah minyak meresap saat digoreng. Selain itu, margarin juga menambah rasa gurih pada bakwan sayur.

Langkah Ketiga

Setelah bumbu halus dan margarin siap, pindahkan campuran ini ke dalam baskom atau mangkuk. Campurkan bumbu dengan tepung terigu dan air matang secara bertahap sambil terus diaduk agar adonan tercampur dengan baik dan tidak menggumpal. Pastikan rasio tepung terigu adalah 1:3, dengan lebih banyak tepung terigu untuk mendapatkan tekstur yang pas.

Langkah Keempat

Adonan tepung yang sudah tercampur rata kemudian ditambahkan dengan potongan sayuran. Jangan lupa untuk menambahkan baking powder ke dalam adonan. Baking powder berfungsi untuk membuat bakwan menjadi lebih krispi dan membantu mengurangi kadar minyak. Meskipun baking powder ditambahkan, bakwan tetap akan terasa lezat tanpa rasa getir.

Langkah Kelima

Adonan yang sudah siap kini bisa digoreng. Pastikan minyak dalam keadaan panas dengan api sedang. Menggoreng bakwan di minyak yang kurang panas akan membuatnya terasa mentah dan lebih berminyak. Goreng bakwan hingga berwarna kecoklatan, kemudian tiriskan untuk mengurangi kelebihan minyak. Setelah ditiriskan, bakwan sayur sudah siap untuk dinikmati.

Bakwan terdiri dari apa saja?

Apa kepanjangan dari bakwan?

Istilah "bakwan" berasal dari bahasa Cina, yaitu “bak” yang berarti daging dan “wan” yang berarti bola, yang merujuk pada bentuk bulat makanan tersebut.

Apa bedanya bakwan dan bala-bala?

Di Bandung, bakwan dikenal sebagai bala-bala, yang dalam bahasa Sunda berarti "berantakan." Istilah ini mencerminkan bentuk bakwan sayur yang tidak selalu bulat atau halus permukaannya.