Cara Jitu Mengolah Beras Pera Menjadi Nasi Lembut yang Bikin Ketagihan

Liputan6.com, Jakarta Beras pera sering menjadi pilihan utama dalam membuat nasi goreng karena menghasilkan butiran nasi yang terpisah dan tidak menggumpal. Namun, nasi dari beras pera memiliki tekstur yang lebih keras dan tidak pulen, membuat banyak orang enggan mengonsumsinya secara langsung.

Dilansir pada Senin (4/11), seorang YouTuber bernama Phesi Esterju membagikan trik sederhana untuk mengolah beras pera agar menjadi nasi lembut dan pulen. Dalam videonya, Phesi berbagi pengalaman tentang cara memasak beras berkualitas rendah yang sering menghasilkan nasi keras dan tidak nikmat jika dimakan tanpa diolah lebih lanjut.

Pertama-tama, siapkan dua cangkir beras pera dan masukkan ke dalam panci rice cooker. Cuci beras hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pati yang dapat mempengaruhi tekstur nasi. Pencucian ini penting untuk mendapatkan hasil nasi yang lebih baik, karena akan membantu mengurangi kelebihan pati yang dapat membuat nasi menjadi lengket.

Setelah dicuci, langkah selanjutnya adalah menambahkan air. Takaran air sebaiknya disesuaikan dengan jumlah beras yang digunakan, agar nasi tidak terlalu kering atau terlalu lembek setelah dimasak. Perhatikan bahwa proporsi air berperan penting dalam menentukan kualitas akhir nasi yang dihasilkan.

Phesi Esterju menyarankan penambahan beberapa bahan untuk membuat nasi dari beras pera menjadi lebih pulen. Bahan pertama yang direkomendasikan adalah ½ sendok teh bubuk agar-agar plain, yang dapat disesuaikan dengan tekstur beras yang dimiliki. Jika beras terasa sangat keras, jumlah agar-agar dapat ditambah agar nasi menjadi lebih lembut.

Selain agar-agar, Anda juga bisa menambahkan sedikit gula dan garam, meskipun kedua bahan ini bersifat opsional. Penambahan gula dan garam ini terutama disarankan jika beras yang digunakan memiliki rasa hambar, agar nasi yang dihasilkan menjadi lebih legit dan menggugah selera.

Setelah semua bahan ditambahkan, langkah berikutnya adalah mencampurkan semua bahan dengan baik. Pastikan agar-agar, gula, dan garam tercampur rata dengan beras dan air sebelum memulai proses memasak. Proses pencampuran ini bertujuan agar semua bahan meresap dengan baik ke dalam beras selama dimasak.

Setelah itu, masukkan panci ke dalam rice cooker dan tekan tombol 'cook'. Proses memasak ini akan memakan waktu beberapa menit hingga nasi matang dengan sempurna. Selama memasak, aroma nasi yang sedap mulai tercium, menandakan bahwa nasi akan segera siap disajikan.

Setelah rice cooker berbunyi tanda nasi matang, saatnya untuk membuka panci dan mengaduk nasi. Adonan nasi yang lembut dan pulen diharapkan dapat terlihat dengan jelas, di mana setiap butir nasi terpisah dengan baik. Menurut Phesi, hasil akhir dari nasi pera yang dimasak dengan trik ini sangat memuaskan dan tidak mengubah rasa asli dari nasi.

Dengan menambahkan agar-agar dan sedikit minyak sayur, Anda akan mendapatkan nasi yang enak dan lembut tanpa mengubah cita rasa asli dari beras. Trik ini dapat menjadi solusi bagi siapa saja yang mengalami masalah dengan kualitas beras yang dibeli, memberikan kesempatan untuk menikmati nasi yang lebih nikmat.

Penggunaan trik ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang sering berurusan dengan beras berkualitas rendah. Dalam sebuah pernyataan, Phesi mengungkapkan, "Tips ini bisa kalian pakai, kalau kalian beli beras dan berasnya nggak terlalu bagus gitu. Dengan cara ini, beras yang kurang baik akan menjadi lebih enak dimakan."

Menggunakan trik ini tidak hanya membantu meningkatkan tekstur nasi, tetapi juga dapat menghemat pemborosan beras yang mungkin terbuang sia-sia. Anda akan mendapatkan pengalaman menikmati nasi goreng yang lebih berkualitas, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli beras baru.

Apa Itu  Beras Pera dan Mengapa Sering Digunakan untuk Nasi Goreng?

Beras pera adalah jenis beras yang menghasilkan nasi dengan tekstur keras dan tidak lengket. Sering dipilih untuk nasi goreng karena menghasilkan butiran nasi yang terpisah, meskipun kurang enak jika disantap langsung.

Nasi dari beras pera cenderung keras dan tidak pulen, sehingga kurang menyenangkan saat disantap. Kualitas beras ini membuat banyak orang lebih memilih mengolahnya menjadi hidangan lain.