BNPT Musnahkan Barbuk Senjata-Amunisi Terkait Terorisme di Pindad

9 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 11:45 WIB

BNPT memusnahkan senjata api dan amunisi terkait terorisme di PT Pindad, Bandung. Kegiatan ini mengikuti putusan pengadilan dan dilakukan dengan prosedur ketat. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memusnahkan barang bukti berupa senjata api hingga amunisi terkait aksi terorisme yang terjadi tahun 2025 di PT Pindad, Bandung Jawa Barat, pada Kamis (15/5). Ilustrasi (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memusnahkan barang bukti berupa senjata api hingga amunisi terkait aksi terorisme yang terjadi tahun 2025 di PT Pindad, Bandung Jawa Barat, pada Kamis (15/5).

Kepala BNPT Komjen Eddy Hartono menyebut kegiatan pemusnahan itu dilakukan untuk menindaklanjuti putusan pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemusnahan barang bukti tindak pidana terorisme ini kategorinya termasuk kegiatan purna ajudikasi, artinya kita sudah melaksanakan putusan dari pengadilan di mana barang bukti ini harus dimusnahkan," ujar Eddy dalam sambutannya, dikutip Jumat (16/5).

Eddy memastikan seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penyimpanan hingga pemusnahan barang bukti dilakukan dengan prosedur ketat untuk memastikan keamanannya.

Ia menyebut barang bukti yang dimusnahkan antara lain senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, busur panah, senjata tajam serta sejumlah besar amunisi.

"Ada senjata panjang, senjata pendek, busur panah, amunisi cukup banyak. Kebetulan ketika proses ajudikasi dari pra sampai purna ajudikasi sementara penempatan ini kami titipkan di Mako Brimob apalagi barang-barang amunisi," ujarnya.

Lebih lanjut, Eddy juga berterima kasih atas dukungan PT Pindad dalam pelaksanaan pemusnahan barang bukti itu sehingga dapat berjalan tanpa kesalahan penanganan.

"Karena memang terus terang saja kita meminimalisir kesalahan ataupun menjadi timbul korban ketika terjadi kesalahan menangani pemusnahan ini," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P Santosa menyebut pihaknya berkomitmen penuh mendukung proses pemusnahan barang bukti secara aman sesuai standar operasional yang ketat.

"Ini hal yang sangat kami apresiasi bahwa Pindad diberikan kepercayaan untuk melaksanakan pemusnahan dan juga nanti SOP-nya teman-teman antar bahwa hari ini kita akan melakukan tindak lanjut kerja sama dengan baik," katanya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |