Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah salah satu penyakit sendi yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama mereka yang berusia di atas 30 tahun. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan yang sering kali menyerang sendi tertentu, seperti jempol kaki, akibat penumpukan kristal asam urat di persendian.
Meski tidak menular, asam urat membutuhkan penanganan cepat agar tidak semakin parah. Selain obat-obatan, beberapa bahan alami seperti sereh dan daun salam kini juga banyak digunakan sebagai alternatif herbal yang efektif meredakan gejala asam urat tinggi. Berikut adalah informasi yang telah dirangkum pada Senin (4/11) mengenai rebusan air sereh dan daun salam untuk kesehatan.
Mengapa Asam Urat Menyebabkan Nyeri Sendi
Asam urat merupakan hasil metabolisme purin yang berlebihan dalam tubuh, yang kemudian menumpuk dan mengendap dalam bentuk kristal pada sendi. Kondisi ini menyebabkan nyeri yang sering kali dirasakan pada sendi jempol kaki. Semakin tinggi kadar asam urat, semakin parah pula nyeri yang dirasakan oleh penderitanya.
Penyakit asam urat sendiri biasanya mulai menyerang seseorang sejak usia 30 tahun, meskipun kasusnya dapat terjadi lebih awal pada mereka yang memiliki faktor risiko tertentu. Mengutip Kementerian Kesehatan, asam urat bukan penyakit menular tetapi membutuhkan pengobatan segera untuk menghindari komplikasi.
Penyebab Asam Urat Tinggi dalam Tubuh
Faktor utama penyebab asam urat tinggi adalah konsumsi makanan tinggi purin yang berlebihan, seperti jeroan, otak sapi, kembang kol, dan hati sapi. Purin dalam makanan tersebut diubah oleh tubuh menjadi asam urat, dan jika produksinya berlebih atau ekskresinya terganggu, maka akan terjadi penumpukan dalam sendi.
Mengontrol asupan makanan kaya purin menjadi langkah awal untuk menurunkan risiko serangan asam urat. Selain itu, pola hidup sehat dan olahraga rutin juga turut membantu mencegah kadar asam urat meningkat drastis.
Kandungan Sereh yang Membantu Menurunkan Asam Urat
Sereh atau serai yang sering dijadikan bumbu masakan ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan sendi. Menurut Grid.id, sereh mampu membantu tubuh dalam mengeluarkan racun, termasuk asam urat berlebih yang ada dalam darah. Kandungan di dalam sereh bekerja sebagai detoksifikasi alami yang secara perlahan menurunkan kadar asam urat.
Sereh juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi nyeri pada sendi, sehingga cocok dijadikan pengobatan tambahan untuk mereka yang sering mengalami serangan asam urat.
Daun Salam sebagai Penurun Kadar Asam Urat
Daun salam, selain dikenal sebagai bumbu masakan, ternyata menyimpan kandungan vitamin C, vitamin A, dan folat yang bermanfaat untuk tubuh. Kandungan tersebut tidak hanya menambah cita rasa makanan, tetapi juga efektif menurunkan kadar asam urat tinggi di dalam darah.
Vitamin C pada daun salam berperan sebagai antioksidan yang membantu menghambat pembentukan kristal asam urat pada sendi. Sedangkan, folat berperan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat peradangan kronis.
Cara Membuat dan Mengonsumsi Ramuan Sereh dan Daun Salam
Untuk membuat ramuan ini, sediakan dua batang sereh segar, 10 lembar daun salam, dan air sebanyak 700 cc. Rebus bahan tersebut hingga mendidih dan volume air berkurang menjadi sekitar 200 cc. Setelah matang, diamkan air rebusan hingga dingin dan saring sebelum diminum.
Air rebusan sereh dan daun salam dapat dikonsumsi dua kali sehari masing-masing satu gelas untuk hasil maksimal. Dengan rutin mengonsumsinya, kadar asam urat berpotensi turun sehingga keluhan nyeri sendi dapat berkurang.
Apakah air rebusan sereh dan daun salam efektif untuk semua orang dengan asam urat?
Efektivitas air rebusan ini bisa bervariasi. Namun, banyak yang merasakan manfaatnya sebagai alternatif alami untuk mengurangi nyeri asam urat.
Berapa lama hasil dari konsumsi air rebusan ini akan terlihat?
Efek dari ramuan herbal ini umumnya terlihat setelah beberapa minggu konsumsi rutin, tergantung tingkat keparahan asam urat.
Bolehkah mengonsumsi air rebusan sereh dan daun salam jika sedang mengonsumsi obat dokter?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggabungkan pengobatan herbal dan obat resep untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Bagaimana cara menyimpan sisa air rebusan sereh dan daun salam?
Air rebusan dapat disimpan di lemari pendingin dalam wadah tertutup hingga 24 jam. Pastikan untuk memanaskannya kembali sebelum diminum.
Apakah ada efek samping dari konsumsi air rebusan ini?
Secara umum, ramuan ini aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan atau alergi.