Liputan6.com, Jakarta - Rambut yang sehat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat seseorang dalam beraktivitas. Rambut menjadi salah satu aspek penampilan yang mudah dilihat oleh orang lain, sehingga tidak heran banyak orang ingin menjaganya tetap dalam kondisi terbaik.
Namun, tidak semua orang beruntung. Masalah rambut seperti rambut rontok, bercabang, kering, berminyak, dan yang paling umum, ketombe, seringkali menjadi momok bagi banyak orang.
Ketombe adalah kondisi di mana kulit kepala mengelupas secara berlebihan, menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan. Bagi mereka yang mengalami masalah ini, bisa jadi situasi tersebut memalukan, terutama jika ketombe terlihat oleh orang lain.
Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi ketombe, seperti dilansir dari The Cut, Kamis (17/10/2024) berikut ini.
1. Ubah Pola Makan
Kesehatan kulit kepala sangat dipengaruhi oleh pola makan. Gizi buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk ketombe, yang tentunya sangat mengganggu penampilan. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah asupan karbohidrat yang berlebihan.
Makanan tinggi karbohidrat, terutama yang mengandung gula, dapat meningkatkan penumpukan glikogen di kulit. Ini berpotensi memicu produksi minyak berlebih dari kelenjar sebasea, yang dapat membuat kulit kepala menjadi berminyak dan menyebabkan pengelupasan, atau yang lebih dikenal sebagai ketombe.
Makanan manis, khususnya, dapat memperburuk kondisi ini. Konsumsi berlebihan makanan manis dapat membuat kelenjar sebasea aktif secara berlebihan, menghasilkan minyak yang dapat memicu ketombe.
Untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah ketombe, penting untuk mengurangi asupan makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Memilih makanan yang lebih seimbang dan bergizi tidak hanya baik untuk kulit kepala, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
Masalah rambut bermacam-macam, mulai dari rontok, pecah-pecah, dan yang primadona adalah ketombe.
2. Rutin Mencuci Rambut
Salah satu langkah utama yang harus diambil saat menghadapi masalah ketombe adalah mencuci rambut secara rutin. Disarankan untuk mencuci rambut dua hingga tiga kali dalam seminggu. Aktivitas ini penting untuk mencegah penumpukan ketombe di kulit kepala.
Jika Anda jarang mencuci rambut, produksi minyak di kulit kepala akan meningkat. Penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati dapat menyebabkan ketombe semakin parah. Dengan mencuci rambut secara teratur, Anda dapat mengurangi jumlah minyak dan menjaga kebersihan kulit kepala, sehingga mengurangi risiko ketombe.
Mencuci rambut secara rutin bukan hanya solusi untuk mengatasi ketombe, tetapi juga langkah penting dalam menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
3. Gunakan Produk Sampo Khusus
Selain rutin mencuci rambut, penting untuk memilih produk sampo yang tepat untuk mengatasi ketombe. Menggunakan sampo anti-ketombe yang efektif dapat mempercepat proses perbaikan kondisi kulit kepala Anda.
Carilah sampo yang mengandung bahan aktif seperti seng atau sulfur, yang berfungsi mengurangi populasi jamur penyebab ketombe. Jika kulit kepala Anda kering dan mengelupas, sampo dengan kandungan asam salisilat bisa menjadi pilihan yang baik. Bahan ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kelembapan kulit kepala.
Namun, jika Anda mengalami ketombe yang disertai kemerahan dan iritasi, sebaiknya gunakan sampo yang mengandung zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide. Bahan-bahan ini dirancang khusus untuk mengatasi peradangan dan mengendalikan pertumbuhan jamur, sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
4. Gunakan Minyak Rambut
Menggunakan produk berbahan dasar minyak dapat menjadi cara efektif untuk menyeimbangkan produksi minyak berlebih di kulit kepala. Salah satu metode yang dapat Anda coba adalah mengoleskan minyak rambut langsung ke kulit kepala.
Proses ini membantu menarik minyak berlebih dan menghilangkannya, berkat interaksi antara zat-zat yang terkandung dalam minyak dan kulit kepala.
Minyak kelapa adalah salah satu pilihan yang baik. Anda dapat memanaskan minyak kelapa terlebih dahulu sebelum mengoleskannya secara lembut ke kulit kepala. Namun, penting untuk memperhatikan suhu minyak agar tidak terlalu panas, yang bisa berisiko membakar kulit kepala.
Meski metode ini dapat membantu, perlu diingat bahwa cara ini tidak sepenuhnya mengatasi masalah ketombe. Jika ketombe terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan rambut untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
5. Lakukan Eksfoliasi Kulit Kepala
Sama halnya dengan pengelupasan kulit wajah, eksfoliasi kulit kepala juga penting untuk menjaga kesehatan rambut. Proses ini membantu mengangkat lapisan kulit kering yang dapat menyebabkan ketombe.
Eksfoliasi efektif dalam menghilangkan sel-sel kulit mati berkat kandungan asam salisilat dan butiran halus yang terdapat dalam produk tertentu.
Saat melakukan eksfoliasi, sel-sel kulit mati akan terpecah dan terangkat, sehingga kulit kepala menjadi lebih bersih dan sehat. Anda bisa menggunakan scrub rambut yang dirancang khusus untuk eksfoliasi, yang dapat membantu menghilangkan sel kulit mati.
Disarankan untuk melakukan eksfoliasi kulit kepala sebanyak dua kali dalam seminggu, setelah mencuci rambut dengan sampo.