CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 15:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan duka cita atas insiden ledakan pemusnahan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) yang memakan korban nyawa.
"Terkait insiden ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut hari ini, Menhan RI turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya beberapa prajurit TNI dan warga sipil," ujar Kepala Biro Humas Kemhan RI Brigjen TNI Frega Wenas kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, proses investigasi terkait insiden tersebut sedang dilakukan pihak terkait.
"Saat ini proses investigasi sedang dilakukan. Selama investigasi akan terus memedomani prosedur keamanan yang berlaku," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak atau kedaluwarsa yang digelar oleh TNI memicu ledakan yang memakan korban nyawa.
"Iya benar [kejadian tersebut]," ujar Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Mahmmudin saat dihubungi.
Belum diketahui dengan jelas alasan warga sipil bisa sampai ke lokasi pemusnahan tersebut.
Sejauh ini, sebanyak 13 orang dilaporkan tewas, yang merupakan anggota TNI dan masyarakat sipil.
Korban saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
(yoa/asr)