CNN Indonesia
Selasa, 13 Mei 2025 11:14 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
RSUD Pameungpeuk menyebut sembilan dari 13 orang korban tewas ledakan pemusnahan amunisi di Garut telah berhasil diidentifikasi. Korban yang teridentifikasi yakni empat anggota TNI dan lima orang warga sipil.
Hingga kini pihak RSUD Pameungpeuk masih melakukan identifikasi terhadap sisa korban lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teridentifikasi ada sembilan orang, empat anggota TNI dan lima warga sipil," kata Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan tim identifikasi gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri dan RSUD Pameungpeuk. Meski demikian, dia belum bisa merinci siapa saja identitas korban yang berhasil diidentifikasi, lantaran masih harus diperiksa lebih lanjut oleh tim DVI Polri.
Untuk proses identifikasi tersebut, pihak RSUD telah memeriksa keluarga dari korban peledakan, termasuk mengumpulkan data penunjang untuk mendapatkan identitas akurat seperti foto, ijazah, sikat gigi, hingga pakaian.
"Semua kami minta untuk memudahkan proses identifikasi," ungkap Yani.
Adapun daftar nama korban ledakan di Garut antara lain:
1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Iyus Ibing bin Inon
6. Anwar bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepuloh
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang
12. Kopda Eri Dwi Priambodo
13. Pratu Aprio Setiawan
(antara/dna)