Polisi: Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung kawasan Pancoran, Jakarta Selatan yang ditemukan warga pada Rabu (9/7) siang pukul 14.00 WIB, diduga pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengutip Antara, Kamis (10/7).

Mansur menjawab itu terkait korban diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diduga hilang saat memancing di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Terlebih, sejumlah pihak yang melaporkan kehilangan orang menyebutkan ciri spesifik yang ada pada tubuh korban.

"Walaupun sudah satu dengan yang lain sudah memberikan ciri-ciri, yang satu ada lukanya di lutut, yang satu lagi lukanya di lutut ada dua, terus pakai baju ini dan itu, tapi sampai saat ini kita belum bisa memastikan," ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan identitas pelaku lantaran masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

"Namun dari kami belum bisa memastikan, karena ini masih tahap penyelidikan dan memang kondisinya mayatnya sudah seperti itu. Jadi, kita sulit," ucapnya.

Sebelumnya, warga menemukan mayat tanpa kepala diduga berjenis kelamin laki-laki di Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (9/7).

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir Kali Ciliwung. Polisi menduga mayat tanpa kepala itu kondisinya rusak karena diduga dimakan binatang seperti biawak.

Sebelum penemuan mayat, Tim SAR mengungkap detik-detik pegawai negeri sipul berinisial OS (47) hilang tertimbun tanah longsor di Megamendung, Bogor, Jawa Barat saat sedang memancing di area pemancingan ikan.

"Korban sedang memancing di pemancingan Gang Dolar, tiba-tiba tebingan kolam ikan belakang longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Senin (7/7).

Saat kejadian, korban sudah diperingatkan oleh pengelola pemancingan. Korban diperingatkan untuk pindah karena debit air sungai di sekitar sudah deras.

"Korban tidak menghiraukannya sampai terbawa longsor dan korban ada dua kemungkinan tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek," bebernya.

Dalam kartu identitas kependudukannya, korban Oden Sumantri berasal dari Bojonggede, Kabupaten Bogor berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS.

"Bukan PNS Bogor, alamat (tinggal) saja di Kabupaten Bogor," kata Kepala Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Andi Sumardi

(antara/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |