Polda Jabar Sesali Ricuh: Kami Mohon Maaf dengan Tulus

1 day ago 4

Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jabar menyampaikan permohonan maaf soal penanganan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh hingga menimbulkan kerusakan fasilitas umum serta jatuhnya korban luka di sejumlah wilayah di provinsi tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan secara terbuka bahwa pihaknya menyesali kejadian tersebut.

"Permohonan maaf yang tulus dari kami, kepolisian, yang kurang mampu melayani dalam menghadapi unjuk rasa anarkis ini yang menimbulkan kerusakan gedung perkantoran, fasilitas umum, serta pengunjuk rasa yang terluka dan pedih karena air mata. Secara tulus kami minta maaf," ujar Hendra, Minggu (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menyampaikan permohonan maaf, Hendra juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang berupaya menenangkan situasi, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga kalangan mahasiswa.

"Kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan mahasiswa yang telah mengimbau agar situasi tetap aman, kami ucapkan terima kasih," katanya.

Hendra mengatakan Polda Jabar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga situasi serta mengimbau setiap pihak, baik secara individu maupun kelompok, melaksanakan doa bersama di tempat ibadah masing-masing.

"Kami mengimbau secara perorangan, kedinasan perkantoran, lintas agama di tempat ibadahnya masing-masing, baik masjid, gereja, kuil, maupun pura, untuk melakukan doa bersama demi keamanan Indonesia yang aman dan sejahtera," ucapnya lagi.

Sejak Jumat (29/8) sampai dengan Sabtu (30/8) malam terjadi aksi demo di Kota Bandung dan berbagai kota lainnya Jabar.

Hendra mengatakan, di Kota Bandung sendiri, polisi menangkap puluhan orang selama dua hari.

Hendra menyebut massa yang ditangkap melakukan pembakaran pada satu roda empat, dan 10 kendaraan roda dua di sekitar lokasi, serta pembakaran terhadap satu rumah, pos polisi, serta pengerusakan fasilitas umum.

Sementara itu, Hendra juga mengungkap ada puluhan juga anggota kepolisian yang menjadi korban dengan mayoritas terluka akibat terkena lemparan benda-benda keras dari massa aksi.

(csr/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |