Mensos Sebut Marsinah Tak Akan Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 22:00 WIB

Menteri Sosial Gus Ipul memastikan aktivis buruh Marsinah tidak akan mendapat gelar pahlawan nasional tahun ini, masih dalam proses pengusulan. Ilustrasi. Massa buruh mengangkat poster aktivis buruh Marsinah yang dibunuh pada masa Orde Baru. CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memastikan aktivis buruh Marsinah tidak akan mendapat gelar pahlawan nasional tahun ini karena masih dalam proses pengusulan.

"Oh iya (tidak akan dapat gelar tahun ini), waktunya tidak memungkinkan. Karena harus melalui proses kan, tetap harus melalui proses normal," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).

Gus Ipul menjelaskan proses penetapan seseorang menjadi pahlawan nasional harus melalui tahapan pengusulan berjenjang mulai dari masyarakat hingga ke dewan gelar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyinggung sejumlah sosok yang meraih gelar pahlawan nasional yang memerlukan waktu 1 hingga 3 tahun sejak diusulkan.

"Diproses oleh masyarakat, didiskusikan, lalu diserahkan ke bupati, wali kota dengan tim daerahnya, tim gelar pahlawan daerah. Setelah itu juga gubernur sama, buat tim juga, langsung kementerian sosial, nanti kita ke dewan gelar," tutur Gus Ipul.

Sementara itu, kata dia, Marsinah masih dalam tahapan proses pengusulan dari masyarakat di daerah Nganjuk, Jawa Timur.

"Atensi (Presiden Prabowo) ya, tapi juga proses jalan gitu. Jadi saya kira usulan itu disambut dengan baik lah. Oleh para tokoh-tokoh buruh, juga oleh masyarakat setempat ya, disambut dengan baik," ujarnya.

Nama Marsinah kembali mencuat usai disinggung Presiden RI Prabowo Subianto di Hari Buruh Internasional 2025. Prabowo mengaku mendukung usulan yang mendorong Marsinah dijadikan pahlawan nasional.

"Saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional," ucap Prabowo.

Marsinah merupakan aktivis dan buruh pabrik arloji di era Orde Baru. Ia menjadi buruh di Sidoarjo, kemudian diculik dan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah hilang selama tiga hari.

Jenazah Marsinah ditemukan di hutan dengan tanda-tanda bekas siksaan berat. Kasus ini lalu menjadi catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO), dikenal sebagai kasus 1773.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |