Meninggal di Usia 88 Tahun, Ini Momen Viral Paus Fransiskus yang Paling Berkesan

8 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik meninggal dunia pada Senin (21/4/2025), di usia 88 tahun. Sosoknya dikenang bukan hanya karena kebijaksanaannya, tapi juga karena kemampuannya menjangkau umat di era digital.

Ia menjadi contoh bagaimana seorang tokoh religius bisa beradaptasi dengan zaman, termasuk dunia media sosial. Ia bahkan mengikuti perkembangan aplikasi- aplikasi terbaru, melihatnya sebagai peluang untuk menjangkau umat Katolik di mana pun mereka berada.

Meskipun berhenti menonton televisi sejak tahun 1990, Paus Fransiskus tetap mengikuti teknologi terkini. Pada tahun 2016, ia bergabung dengan Instagram dan memecahkan rekor dengan mengumpulkan 1,4 juta pengikut hanya dalam waktu kurang dari 12 jam.

Bahkan menjelang akhir hayatnya, ia rutin melakukan panggilan video dan mengirim pesan WhatsApp kepada sebuah paroki di zona perang Gaza. 

Selain itu, Pope Francis dikenal dekat dengan kaum muda. Ia kerap tampil santai dan hangat di depan kamera, bahkan tak ragu berselfie bersama para remaja. Tak heran, banyak generasi muda menganggapnya sebagai sosok yang relatable dan rendah hati.

Salah satu momen viral paling ikonik adalah ketika ia berfoto dengan seekor anak domba di lehernya pada perayaan Natal 2018, mengingatkan akan sosok Santo Fransiskus dari Assisi yang mencintai hewan.

Meski menganggap internet sebagai “anugerah dari Tuhan,” Paus Fransiskus tetap memberi peringatan. Ia menyayangkan bagaimana media sosial yang seharusnya membuat individu terhubung malah membuat mereka terisolasi. 

"Dunia komunikasi virtual adalah hal yang baik, tetapi ketika menjadi asing, itu membuat Anda lupa untuk berjabat tangan," ungkapnya pada 2018, seperti mengutip dari Time, Senin (21/4/2025).

Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun. Paus asal Argentina ini tutup usia pada Senin pagi waktu Roma, setelah berjuang melawan pneumonia selama lebih dari sebulan di Rumah Sakit Gemelli.

Paus Fransiskus Penggemar Sepak Bola

Sebagai warga asli Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus juga merupakan penggemar berat sepak bola. Ia mendukung klub San Lorenzo dan pernah bertemu langsung dengan legenda sepak bola Argentina, Lionel Messi dan Diego Maradona.

Uniknya, sebelum menjadi Paus, ia pernah bekerja sebagai penjaga kelab malam dan berakhir beberapa dekade lalu, dan ia tahu bagaimana berpesta. Dan, semangatnya untuk merayakan hidup tetap terasa. "Tango, berasal dari dalam diri saya," katanya dalam sebuah wawancara tahun 2010. 

Empat tahun kemudian, ratusan pasangan menari tango di Lapangan Santo Petrus sebagai penghormatan untuk dirinya. 

Paus Fransiskus Punya Keinginan Sederhana

Meski menjadi pemimpin umat Katolik dunia, ia tetap memiliki keinginan-keinginan sederhana. “Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah keluar suatu hari, tanpa dikenali, dan pergi ke restoran pizza untuk makan pizza,” katanya pada tahun 2015. 

Dua tahun kemudian, keinginannya itu diwujudkan dengan cara unik, ia meniup lilin di atas pizza raksasa sepanjang 13 kaki saat ulang tahunnya yang ke-81.

Satu-satunya hal yang lebih ia sukai daripada pizza adalah makanan manis. Teman-teman dari Argentina akan memberinya alfajores, kue Argentina yang diisi karamel dan dilapisi cokelat. 

Pada 2014, ia bahkan mendapat hadiah patung dirinya yang terbuat dari 1,5 ton cokelat. Minuman berkafein kesukaannya adalah maté, the herbal tradisional Amerika Selatan dan dia akan menerima secangkir setiap kali ada yang menawarkannya.

Kini, dunia tak hanya kehilangan seorang pemimpin spiritual, tapi juga sosok yang tahu cara menyapa umat lewat layar ponsel mereka—dengan pesan damai, cinta, dan kemanusiaan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |