Liputan6.com, Jakarta Kesehatan sendi dan tulang merupakan fondasi penting untuk menjaga kualitas hidup, terutama seiring bertambahnya usia. Sendi yang fleksibel memungkinkan pergerakan tanpa rasa sakit, sementara tulang yang kuat menjadi penopang utama tubuh untuk berdiri tegak dan beraktivitas. Namun, tanpa perawatan yang tepat, keduanya rentan mengalami gangguan seperti osteoartritis, osteoporosis, hingga patah tulang.
Bagaimana cara menjaga kesehatan sendi dan tulang agar tetap optimal? Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mendukung sistem gerak tubuh Anda:
1. Pola Makan Seimbang dan Nutrisi Tepat
Nutrisi adalah pilar utama dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi. Beberapa zat penting yang perlu diperhatikan meliputi:
- Kalsium: Mineral penting ini membantu membangun dan menjaga kekuatan tulang. Konsumsilah makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, sayuran hijau, serta ikan berlemak seperti salmon dan sarden.
- Vitamin D: Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium. Sumbernya mencakup sinar matahari, telur, ikan berlemak, serta makanan yang diperkaya vitamin D seperti susu dan sereal.
- Asam Lemak Omega-3: Zat ini membantu mengurangi peradangan pada sendi. Ikan tuna, sarden, dan biji chia adalah sumber utama omega-3.
- Vitamin C: Membantu produksi kolagen untuk menjaga kekuatan sendi dan tulang. Buah seperti jeruk, kiwi, serta sayuran seperti paprika merah kaya akan vitamin ini.
2. Berolahraga Secara Teratur
Latihan fisik tak hanya memperkuat jantung tetapi juga menjaga kesehatan tulang dan sendi.
- Latihan Beban: Aktivitas seperti berjalan, berlari, atau naik tangga merangsang pembentukan tulang baru dan mencegah osteoporosis.
- Latihan Penguatan Otot: Angkat beban atau pilates membantu memperkuat otot yang menopang sendi, mengurangi risiko cedera.
- Latihan Fleksibilitas: Yoga atau peregangan membantu menjaga kelenturan sendi dan mencegah kekakuan.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada sendi, khususnya lutut, pinggul, dan punggung. Dengan mengelola berat badan melalui diet sehat dan olahraga, risiko kerusakan sendi akibat beban berlebih dapat diminimalkan.
4. Menghindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan tertentu dapat memperburuk kesehatan sendi dan tulang:
- Merokok: Menghambat aliran darah ke tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Mengganggu penyerapan kalsium.
- Postur Tubuh yang Buruk: Tekanan berlebih pada tulang belakang dan sendi pinggul akibat postur yang salah dapat menimbulkan masalah jangka panjang.
Konsumsi susu kaya nutrisi
Salah satu langkah sederhana untuk mendukung kesehatan tulang dan sendi adalah dengan mengonsumsi susu kaya nutrisi. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Ostofit, susu yang diformulasikan khusus dengan perpaduan rempah-rempah seperti jahe, temulawak, kayu manis, daun salam, dan sereh. Ostofit juga mengandung kalsium, vitamin D, serta vitamin B untuk memperkuat tulang dan memaksimalkan penyerapan kalsium.
“Minuman ini cocok dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak usia 2 tahun hingga lansia, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun. Perpaduan rempah memberikan cita rasa khas yang membuat Ostofit tak hanya menyehatkan, tetapi juga nikmat diminum,” ujar Direktur Ostofit, Haryudi.
Tak hanya untuk memperkuat tulang, Ostofit juga dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat aktivitas berat atau penuaan. Produk ini tersedia di berbagai platform online seperti Shopee, Tokopedia, hingga TikTok Shop. “Selain memperkuat struktur tulang, Ostofit juga mendukung kenyamanan sendi Anda di usia berapa pun,” tambah Haryudi.