Liputan6.com, Jakarta - Kacang pistachio mungkin terdengar biasa, tetapi siapa sangka bahwa kacang kecil ini menyimpan segudang manfaat untuk ibu hamil? Selama masa kehamilan, nutrisi menjadi sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Kacang pistachio, yang kaya akan berbagai nutrisi penting, dapat menjadi pilihan camilan sehat yang lezat. Salah satu manfaat utama kacang pistachio yakni mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Kacang ini kaya akan protein, yang sangat penting untuk pertumbuhan jaringan dan otot janin. Protein membantu membangun otot yang kuat dan mendukung perkembangan organ-organ vital.
Selain itu, pistachio juga mengandung folat, yang berperan penting dalam perkembangan otak janin. Folat dapat mengurangi risiko cacat lahir, seperti spina bifida, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tak hanya itu, mineral-mineral seperti kalsium dan zat besi yang terdapat dalam pistachio juga turut berperan penting dalam pembentukan tulang janin. Kalsium membantu perkembangan tulang dan gigi, sementara zat besi mencegah anemia yang sering dialami oleh ibu hamil.
Dengan mengonsumsi pistachio, ibu hamil dapat memastikan bahwa janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh dengan baik.
Kacang pistachio tidak hanya bermanfaat bagi janin, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan ibu hamil. Kandungan lemak sehat dalam pistachio, terutama lemak tak jenuh tunggal, baik untuk kesehatan jantung.
Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, serat yang terdapat dalam pistachio membantu menjaga pencernaan tetap lancar dan berat badan terkontrol, yang penting untuk mengurangi risiko diabetes gestasional.
Ternyata ibu hamil yang rutin mengkonsumsi ikan mampu meningkatkan skor kognitif dan menurunkan gejala spektrum autistik pada anak. Konsumsi ikan sekitar 600 gram atau 3-4 dalam seminggu mampu meningkatkan 2,8 poin skor IQ.
Berbagai Nutrisi Penting
Selain itu, magnesium yang terkandung dalam pistachio dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami oleh ibu hamil. Mengonsumsi makanan yang kaya magnesium dapat memberikan efek menenangkan dan membantu ibu merasa lebih rileks.
Antioksidan yang terdapat dalam pistachio juga bermanfaat bagi kesehatan secara umum, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat membahayakan kesehatan.
Pistachio juga merupakan sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral penting selama kehamilan. Vitamin B6 yang terdapat dalam pistachio dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang sering dialami pada trimester pertama.
Selain itu, kalium dalam pistachio membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung. Vitamin A yang terkandung dalam kacang ini juga mendukung kesehatan mata dan pembentukan sel darah merah, yang sangat penting selama kehamilan.
Efek Samping Makan Pistachio Kebanyakan
Meskipun banyak manfaatnya, penting untuk mengonsumsi kacang pistachio dalam jumlah yang tepat. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai jika Anda makan pistachio terlalu banyak, seperti melansir dari Boldsky.
1. Masalah Pencernaan
Pistachio yang mengandung kalori tinggi, lemak, dan serat, bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah perut kembung, yang disebabkan oleh tingginya kandungan lemak dan serat.
Lemak sehat dalam pistachio memperlambat proses pencernaan, sementara serat yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan perut. Selain itu, konsumsi pistachio berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit, mual, atau kehilangan nafsu makan. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini dapat mengganggu sistem pencernaan Anda dan menyebabkan rasa lesu.
2. Meningkatkan Berat Badan
Pistachio memang lezat, namun camilan ini mengandung kalori yang cukup tinggi. Satu cangkir pistachio bisa mengandung sekitar 700 kalori, yang jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Meskipun pistachio mengandung lemak sehat, konsumsi dalam jumlah besar tetap bisa meningkatkan kalori yang masuk ke tubuh, yang pada akhirnya berisiko membuat berat badan bertambah.
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau ingin mempertahankan berat badan ideal, penting untuk mengontrol porsi pistachio yang dikonsumsi agar tidak mengganggu usaha penurunan berat badan.
3. Gangguan pada Fungsi Ginjal
Meskipun kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, pistachio juga mengandung kalium dalam jumlah yang tinggi. Kalium memang penting untuk tubuh, tetapi bagi penderita gangguan ginjal, konsumsi kalium berlebihan bisa berbahaya.
Ginjal berfungsi mengatur kadar kalium dalam tubuh, namun pada penderita gangguan ginjal, ginjal tidak dapat mengeluarkan kalium dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan kadar kalium yang tinggi dalam tubuh, berisiko menimbulkan aritmia jantung atau bahkan memperburuk kerusakan ginjal. Bagi yang memiliki masalah ginjal, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi pistachio.
4. Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Pistachio panggang yang biasanya ditambahkan garam memang sangat populer, tetapi tahukah Anda bahwa natrium dalam pistachio bisa berisiko bagi tekanan darah?
Banyak pistachio panggang di pasaran yang mengandung natrium tinggi. Misalnya, satu ons pistachio panggang bisa mengandung sekitar 121 mg natrium. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan tekanan darah, yang berpotensi memicu hipertensi.
Bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, disarankan memilih pistachio tanpa tambahan garam atau mengurangi konsumsi pistachio panggang.