Liputan6.com, Jakarta Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, sebuah momen penting untuk mengenang jasa-jasa Raden Ajeng Kartini. Kartini adalah sosok pahlawan nasional yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Dengan tekad dan semangatnya, ia memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan pengakuan yang setara dengan laki-laki.
Melalui surat-suratnya, RA Kartini mengungkapkan cita-citanya untuk mengangkat derajat perempuan agar bisa mengenyam pendidikan yang layak. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga. Berkat perjuangannya, banyak perempuan Indonesia yang kini dapat bersekolah dan mengejar impian mereka.
Pentingnya peran Kartini dalam sejarah perjuangan wanita di Indonesia membuatnya dikenang hingga kini. Setiap tahun, Hari Kartini dirayakan untuk menghormati dedikasinya dan mengingatkan kita akan pentingnya kesetaraan gender. Dalam semangat peringatan ini, mari kita kenalkan sosok Kartini kepada anak-anak melalui contoh puisi-puisi sederhana yang menggambarkan perjuangannya.
Puisi-puisi ini tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga mengandung pesan moral yang dapat menginspirasi anak-anak untuk berani mengejar mimpi mereka. Berikut adalah beberapa contoh puisi RA Kartini yang cocok untuk anak SD:
Hari Kartini diperingati di 21 April lalu. Nah saya ajak Anda bertemu Kartini-Kartini di Pulau Bali. Mereka mengelola bank sampah menggunakan aplikasi digital. Dan sampah rumah tangga ini dipilah dan disetorkan ke bank sampah di setiap desa. Tabungan...
Puisi 1: Penyemangat Para Wanita
"Raden Ajeng Kartini
Suaramu masih berdengung
Kau lahir di antara tembok-tembok pemisah rakyat kecil dan besar
Dulu, kaummu lemas terkunkang di balik lelaki
Perempuan hanya terlahir untuk menunggu tungku di dapur
Pikiran mereka terkurung dalam keegoisan
Kau memberontak
Kau meninggalkan sebuah jejak
Jejak penyemangat kaum hawa
Kau meningkatkan derajat wanita
Membangun semangat
Kau hapuskan dinding-dinding perbedaan
Hingga tiada perbedaan antara kaum Adam dan Hawa
Menelurkan sebuah harapan “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi
Seribu kata dalam satu ungkapan
Bahwa jasamu tak akan mungkin terlupakan
Oleh para wanita Indonesia."
Dikutip dari buku Puisi untuk Ibu Kartini, penerbit CV Jejak (2018).
Puisi 2: Ibu Kartini Perempuan Hebat
"Perempuan hebat asal Indonesia
Ibu Kartini namanya
Perempuan yang mampu mengangkat derajat
Bagi perempuan-perempuan lainnya
Jasa-jasamu
Pasti kan kukenang selalu
Karena engkaulah
Wanita hebat, pahlawanku."
Puisi 3: Pejuang Wanita
"Ibu Kartini
Beranjak dari hasrat
Untuk mengubah kaum wanita
Oleh belenggu kain yang kumuh
Menjadi kain sutra yang indah
Membawa nuansa terang
Bagi kehidupan
Kaum wanita
Di masa yang akan datang
Pejuang wanita
Tanpa mengenal lelah
Untuk memperjuangkan
Hak-hak kaum wanita...
Ibu Kartini
Jasamu akan dikenang selalu
Oleh kaum wanita di negeri ini."
(Oleh Diyah Ayu Safitriyani dalam buku Puisi untuk Ibu Kartini)
Puisi 4: Raden Ayu Kartini
"Hati emas yang bersinar
Sebuah mimpi menjadi kenyataan
Seperti serigala yang mencari mangsa
Itulah dia, Raden Ayu Kartini
Meski kau kini telah tiada,
Perjuanganmu,
Pengorbananmu
Jasamu
Akan selalu teringat."
(Antologi Puisi Kemendikbud-Darell)
Puisi 5: Wanita Tangguh
"Namamu kan harum mewangi
Kan selalu terkenang abadi
Pembela wanita sejati
Tanpa pamrih menjunjung tinggi martabat diri
Banyak hal yang dapat dipelajari
Dari diri sang Ibu Kartini
Wanita tangguh yang percaya diri
Yang memperjuangkan emansipasi
Ku lihat diri ini
Yang jauh dari sosok Ibu Kartini
Namun selalu berharap pasti
Selalu ada yang seperti Ibu Kartini
Wanita sejati teguh diri
Tetap berdiri walau badai menghantui
Tetap kokoh walau tembok mulai diroboh
Dan namanya tetap abadi
Tetap harum nan mewangi
Walau beliau telah pergi
Percayalah…
Habis gelap terbitlah terang."
(Dikutip dari buku Puisi untuk Ibu Kartini, penerbit CV Jejak (2018).