CNN Indonesia
Senin, 12 Mei 2025 16:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 13 orang tewas dan empat orang mengalami luka-luka imbas ledakan pemusnahan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (12/5) pagi.
Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, mengatakan total korban meninggal dalam kejadian tersebut sebanyak 13 orang, sementara korban luka-luka yang dilaporkan sebanyak empat orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban luka-luka sempat mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Cibalong untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Sebelum ke RSUD korban dibawa ke Puskesmas Cibalong langsung ditangani tenaga medis. Untuk saat ini proses identifikasi jenazah masih berlangsung," ujar Luthfianisa saat menyampaikan keterangan kepada CNN Indonesia TV.
Sementara itu, pihak RSUD Pameungpeuk mengungkap bahwa saat ini pihaknya hanya menerima korban meninggal dunia dalam kejadian itu. Sementara korban luka-luka belum dirujuk ke RS Pameungpeuk.
"Hanya korban meninggal dunia sementara yang dirujuk ke sini," kata humas RSUD Pameungpeuk saat dihubungi melalui pesan singkat.
Pihak berwenang masih melakukan penyidikan guna mengungkap kronologi lengkap kejadian serta memastikan tidak ada korban lainnya yang belum terdata.
(tst/dna)