Harga Kripto Hari Ini 15 Maret 2025: Bitcoin Cs Mulai Bergeliat di Zona Hijau

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Sabtu (15/3/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 3,59 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3.18 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83,988.09 per koin atau setara Rp 1.372 miliar (asumsi kurs Rp 16.350 per dolar AS).

Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 2.58 persen sehari terakhir dan turun 10.66 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 31.24 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance Coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1.35 persen, tetapi masih melemah 1.14 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9.60 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA menguat 5.13 persen dalam sehari dan turun 9.60 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 12,087 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih menguat. SOL naik 8.18 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4.20 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2.18 juta per koin.

XRP masih berada di zona hijau. XRP naik 4.68 persen dalam 24 jam dan turun 1.04 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38,422 per koin.

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 4.06 persen, tetapi masih terkoreksi 13.24 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2,800 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) berbeda. USDT melemah 0.06 persen ke posisi USD 1.00, dan USDC menguat 0.01 persen ke posisi USD 1.00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,74 triliun atau setara Rp 44.841 triliun (asumsi kurs Rp 16.350 per dolar AS), menguat sekitar 3,34 persen dalam sehari terakhir.

Promosi 1

Bagaimana Bitcoin dan Ethereum Mengungguli S&P 500 Sejak 2020?

Laporan terbaru dari Copper.co, penyedia layanan aset digital berbasis di Swiss, mengungkap Bitcoin dan Ethereum telah mencatat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan indeks saham S&P 500 sejak tahun 2020. Kedua aset kripto tersebut mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 83% sejak titik terendah mereka pada 2020, sedangkan S&P 500 hanya tumbuh dengan CAGR sebesar 20% dalam periode yang sama.

Temuan ini muncul di tengah pergerakan Ethereum yang sempat turun di bawah garis tren penting pada peringatan lima tahun "Black Thursday," sebelum kembali naik dan menimbulkan spekulasi terkait keberlanjutan level tersebut.

Analisis Copper.co menunjukkan dalam lima tahun terakhir, harga Bitcoin turun dari USD 94.265 pada 3 Maret menjadi USD 80.699 pada 10 Maret, sementara Ethereum mengalami penurunan dari USD 2.518 menjadi USD 2.020 pada periode yang sama. Meskipun demikian, keduanya tetap menunjukkan pertumbuhan jangka panjang yang stabil sejak 13 Maret 2020, dengan CAGR harga penutupan Bitcoin mencapai 70%, hanya 1% lebih tinggi dari Ethereum.

Zona Koreksi

Sementara itu, S&P 500 saat ini berada dalam zona koreksi, mencerminkan pola yang pernah terjadi pada 2020, yang bisa menjadi tanda adanya perubahan di pasar.

Kepala Riset Copper.co, Fadi Aboualfa, menyebut Bitcoin dan Ethereum telah menunjukkan pola pertumbuhan yang hampir sama sejak 2020 dengan CAGR 83%. Ia juga menambahkan, koreksi yang terjadi pada S&P 500 menyerupai tren pada tahun tersebut, yang berpotensi menjadi titik balik dan meningkatkan optimisme investor.

Melansir Benzinga, laporan ini juga menyoroti hubungan antara Bitcoin dan Indeks Likuiditas Global M2, yang sejak 2015 memiliki korelasi rata-rata 0,82 dengan pergerakan harga Bitcoin, dengan jeda waktu sekitar 10 hingga 14 minggu.

Siklus M2 terbaru mencapai titik terendah pada 10 Januari, yang mengindikasikan Bitcoin kemungkinan akan bergerak sideways hingga akhir Maret atau April.

Simulasi harga Bitcoin menunjukkan potensi puncak harga mencapai USD 160.000 pada Mei atau Juni, saat pasar diperkirakan mulai memanas. Namun, laporan ini juga memperingatkan bahwa tren tersebut hanya akan bertahan jika M2 terus meningkat, faktor yang kerap diabaikan dalam analisis pasar.

Volatilitas Tahunan

Dari perspektif investasi, Copper.co menerapkan Modern Portfolio Theory dan menemukan bahwa dengan volatilitas tahunan Bitcoin sebesar 70%, tingkat bebas risiko 4%, serta korelasi 0,25 dengan S&P 500, alokasi optimal Bitcoin dalam portofolio investasi adalah sebesar 18% guna memaksimalkan rasio Sharpe. Aboualfa menegaskan rasio risiko-keuntungan saat ini menunjukkan perbandingan risiko-imbal hasil 4:1 antara S&P 500 dan aset kripto.

Laporan ini ditujukan untuk klien institusional dan profesional serta mencantumkan peringatan risiko terkait volatilitas tinggi aset digital yang mungkin tidak cocok untuk semua investor. Dalam waktu dekat, Copper.co juga akan mengadakan sesi strategi gratis yang akan membahas pergerakan pasar setelah keputusan terbaru The Fed, yang diperkirakan dapat mengubah dinamika pasar secara signifikan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |