Gibran Panggil Menkes, Curhat Banyak Orang Dekat Kena TBC

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 14 Mei 2025 17:01 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin dipanggil Wapres Gibran terkait penyebaran TBC dan pentingnya upaya menurunkan angka penyebaran dan kematian akibat TBC. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku dipanggil Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (14/5) hari ini terkait permasalahan penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC).

Budi menyebut Gibran curhat terdapat sejumlah orang di lingkungan dekatnya yang terkena penyakit TBC karena tidak terdeteksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang tadi saya dipanggil Pak Wapres. Pak Wapres bilang banyak loh di lingkungan deket-deketnya aja banyak yang terkena TBC karena tidak terdeteksi," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Budi tak merinci dimana Gibran memanggilnya dan apa arahan yang diberikan anak sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu.

Budi mengatakan penyakit TBC adalah penyakit menular dengan korban paling terbanyak dalam sejarah dunia yang menembus angka 1 miliar korban jiwa.

Meski begitu, ia menyebut vaksin TBC tidak berkembang lantaran negara maju enggan mengembangkan vaksin. Ia menyebut vaksin TBC enggan dikembangkan lantaran dianggap penyakit negara miskin.

"Kemudian sekarang itu 1 juta per tahun (meninggal) di dunia. Di Indonesia 130an tadi which is 5 menit 2 orang yang meninggal di Indonesia," tutur dia.

Tak hanya itu, ia menyebut perkembangan vaksin TBC juga terhambat dengan adanya kelompok anti vaksin yang muncul.

"Sekarang lagi banyak sekali dorongan dari kelompok anti vaksin, saya mau tegaskan sekali lagi bapak ibu, pandemi yang berhasil ditangani atau dieliminasi itu sekarang baru 2 pak, satu namanya cacar satu lagi namanya covid," jelas dia.

Oleh karena itu, Budi menegaskan upaya vaksin adalah sebuah cara untuk menurunkan penyebaran virus yang telah terbukti dengan data dan keilmuan.

"Vaksinasi imunisasi itu teman, bukan musuh, dia mengurangi kematian banyak sekali di seluruh dunia, proven. By data by science," ujarnya.

(mab/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |