Liputan6.com, Jakarta Bawang goreng merupakan salah satu pelengkap makanan yang tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan tekstur renyah yang menggugah selera. Jika digoreng dengan teknik yang tepat, bawang goreng akan memiliki warna keemasan yang sempurna, aroma yang harum, serta kerenyahan yang tahan lama.
Namun, banyak orang mengalami kesulitan dalam membuat bawang goreng yang benar-benar renyah. Kesalahan dalam proses penggorengan dapat membuat hasilnya menjadi terlalu gelap, lembek, bahkan pahit. Untuk mengatasi hal ini, beberapa orang merendam irisan bawang dalam air panas sebelum menggorengnya. Teknik ini membantu mengurangi kadar air pada bawang, sehingga hasil gorengan menjadi lebih garing.
Selain merendam dalam air panas, ada teknik lain yang bisa digunakan agar bawang goreng tetap renyah selama berbulan-bulan. Salah satunya adalah dengan menambahkan sedikit tepung sebelum menggoreng atau menyimpannya dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin. Dengan cara yang tepat, bawang goreng buatan sendiri tidak hanya lebih lezat, tetapi juga lebih awet tanpa kehilangan kerenyahannya.
Teknik ini dibagikan oleh seorang warganet YouTube dengan akun Dapur Bunda Keysha, yang caranya akan dirangkum pada Minggu (9/2/2025).
Potong 1 Kg Bawang Merah Tipis-Tipis
Siapkan sekitar 1 kg bawang merah, lalu kupas semua bawang tersebut. Potong tipis-tipis semua bawang merah tersebut dengan pisau yang tajam.
Meskipun begitu, potongan bawang merah juga jangan terlalu tipis agar bentuknya tetap bagus. Lalu jika terlalu tipis, dikhawatirkan bawang goreng nanti akan jadi mudah lembek.
Buat Adonan
Setelah semua bawang dipotong tipis, letakkan dalam mangkuk besar untuk dicampur dengan tiga sdm cuka makan. Aduk sampai merata lalu diamkan selama dua menit.
Sembari menunggu, buat adonan dengan mencampur rata lima sdm maizena dan dua sachet kecil kaldu bubuk dengan rasa apa saja. Jika tidak ada kaldu bubuk, bisa ganti dengan garam
Campur dengan Adonan
Setelah menunggu dua menit, rendam bawang merah dengan air secukupnya selama satu menit saja lalu tiriskan.
Letakkan bawang merah di atas piring, lalu taburkan juga adonan di atasnya. Aduk sampai tercampur rata
Goreng Bawang Merah
Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api besar, lalu masukkan campuran adonan dan bawang merah ke dalam penggorengan.
Setelah bawang goreng terlihat kering dan mulai mengapung, kecilkan api selama tiga menit. Setelah tiga menit, besar lagi api kompor selama setengah menit saja, lalu langsung angkat dan tiriskan.
Sekarang bawang goreng yang renyah bisa dinikmati dengan berbagai hidangan dan akan tetap renyah hingga berbulan-bulan ke depan.
Q and A
Apa Manfaat Bawang Goreng untuk Kesehatan?
Serat dalam bawang goreng menjaga kesehatan pencernaan dengan baik. Bawang juga kaya vitamin C dan B6, memberikan dukungan optimal untuk sistem kekebalan tubuh dan metabolisme energi. Ini juga dapat mencegah masalah sembelit.
Apakah Bawang Goreng Boleh Ditaruh di Kulkas?
Bawang goreng yang telah dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dapat disimpan di lingkungan yang kering, menjauhkan dari kelembaban. Tempatkan pada suhu ruangan dengan sirkulasi udara yang baik, atau bisa juga disimpan di dalam lemari pendingin.
Apakah Bawang Goreng Bagus untuk Kolesterol?
Senyawa allicin dalam bawang dipercaya bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL). Bawang mengandung berbagai senyawa dan nutrisi yang tetap stabil meski dipanaskan atau digoreng. Oleh karena itu, mengonsumsi bawang goreng dalam jumlah yang mencukupi dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dari Mana Asal Bawang Goreng?
Mayoritas mengklaim bahwa asal-usul bawang goreng berasal dari Pulau Madura, khususnya daerah Sumenep. Namun, ada yang berpendapat bahwa bawang goreng pertama kali muncul di Pulau Jawa, sejalan dengan karakteristik makanan khas Jawa yang umumnya memiliki rasa gurih dan asin.
Apa Efek Makan Bawang Goreng Terlalu Banyak?
Ketika mengonsumsi bawang merah atau bawang goreng dalam jumlah besar, fruktan akan mengumpul di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perut kembung dan sakit. Efek ini tidak selalu dialami oleh semua orang, tetapi ada yang lebih rentan terhadap efek tersebut.