Tokoh Agama dan Adat Dukung Kepemimpinan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni

11 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni menerima dukungan atas inisiatif menempatkan pertemuan dengan seluruh tokoh adat dan agama Papua melalui Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua dan Dewan Adat Papua sebagai prioritas.

Pertemuan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Papua, yang dilakukan segera setelah Fatoni tiba di Tanah Papua. Ketua FKUB Provinsi Papua sekaligus Pimpinan PGGP Papua Pdt. Lipius Biniluk bersama para perwakilan agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha menyatakan mendukung kepemimpinan Agus Fatoni.

"Saya bersama para perwakilan seluruh agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha, menyatakan apresiasi dan dukungan atas langkah Pj. Gubernur yang memulai tugasnya dengan bertemu tokoh agama dan tokoh adat di papua," kata Pdt. Lipius Biniluk di Hotel Suni Sentani, Papua, Rabu (9/7).

Pdt. Lipius Biniluk mengatakan, langkah Pj Gubernur Papua Agus Fatoni mendatangi para tokoh agama di wilayah tersebut menjadi sebuah momen bersejarah dan pertama kali sepanjang sejarah di Papua.

"Ini adalah sejarah bagi kami. Baru pertama kali ada Pj Gubernur yang datang langsung menemui dan berdialog dengan para tokoh agama. Ini momen penting dan sangat berkesan," katanya.

Kunjungan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata komitmen Pj Gubernur untuk merangkul semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama sebagai mitra strategis dalam menjaga kedamaian dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di Papua.

"Komitmen Pj Gubernur yang sudah pengalaman sebanyak 4 kali menjadi gubernur, ini sesuai dengan sila pertama dan sila ketiga Pancasila," kata Pdt. Lipius.

Apresiasi juga disampaikan pada pertemuan Pj Gubernur dengan tokoh adat di Papua, seperti dari tokoh adat di Kabupaten Jayapura, Ondoafi Organes Kaiway yang menyambut pertemuan Agus Fatoni dengan tokoh adat se-Papua. Dia menilai Fatoni menciptakan sejarah, di mana seorang Pj. Gubernur yang baru dilantik langsung menemui para pemuka adat.

"Ini baru pertama kali terjadi, seorang pemimpin daerah langsung turun dari pesawat dan menyapa kami, para pemilik tanah ini. Ini wujud penghormatan besar terhadap adat Papua," kata Ondoafi.

Dukungan dari kalangan adat dan agama ini menjadi sinyal positif bagi stabilitas sosial dan politik dalam pelaksanaan pembangunan di Papua, khususnya Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

Menanggapi hal itu, Fatoni mengatakan pertemuan ini menjadi momentum awal untuk membangun sinergi dengan tokoh agama dan adat sebagai pilar penting dalam kehidupan sosial di Papua. Dirinya juga mengapresiasi peran aktif FKUB dan PGGP dalam menjaga kerukunan dan persatuan.

Fatoni menegaskan, bahwa tokoh agama dan tokoh adat merupakan elemen strategis dalam menjaga stabilitas di Papua dalam kebersamaan untuk menciptakan iklim yang kondusif, aman, dan damai, terutama menjelang pelaksanaan PSU yang hanya terjadi di Provinsi Papua.

"Bapak, Ibu, tugas kita yang paling dekat adalah melaksanakan Pilkada, Pilkada untuk memilih pemimpin kita, maka pemimpin kita akan menentukan kemajuan Papua. Saya berharap kita tetap menjaga iklim kondusif, aman dan damai. Tokoh agama dan tokoh adat merupakan panutan masyarakat," kata Fatoni.

"Semua kalau tokoh agama dan tokoh menyerukan persaudaraan, kekompakan, perdamaian, persatuan dan kebersamaan, tentu ini tidak akan masalah dan tidak akan ada konflik. Maka dari itu, saya minta dukungan dari seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat untuk bersama-sama menjaga iklim kondusif, dan mari kita terus pertahankan," lanjutnya.

Dia kemudian menegaskan akan melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur dengan sebaik-baiknya, khususnya memastikan roda pemerintahan dan pembangunan berjalan dengan baik menyongsong kesejahteraan masyarakat.

"Banyak harapan, penyampaian sudah saya dengar dan itu menjadi catatan kami, untuk kita sama-sama wujudkan menjaga Papua aman, Papua damai, Papua maju dan masyarakat sejahtera," pungkas Fatoni.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |