Tarif Trump, Ratusan Karyawan Pabrik Mobil AS hingga Meksiko Kena PHK

Jakarta, CNN Indonesia --

Penetapan tarif impor baru oleh Presiden Donald Trump menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara terhadap 900 karyawan pabrik milik Stellantis di Amerika Serikat.

Perusahaan otomotif itu menghentikan sementara produksi sejumlah pabrik perakitan di Kanada dan Meksiko, sehingga pabrik pemasok di AS terpaksa menghentikan sementara ratusan karyawannya.

"Ini adalah tindakan yang tak kami putuskan dengan mudah, tetapi perlu dilakukan mengingat dinamika pasar saat ini," ujar COO Stellantis Amerika Antonio Filosa, seperti diberitakan CNN pada Kamis (3/4).

"Kami pastikan kami sangat terlibat dengan semua pemangku kepentingan utama kami, termasuk para pejabat negara, serikat pekerja, pemasok, dan dealer di AS, Kanada, dan Meksiko, selagi kami berusaha beradaptasi dengan perubahan ini," lanjutnya.

Stellantis mencatat terdapat 900 karyawan AS yang terdampak PHK sementara itu. Mereka bekerja per jam dengan tugas membuat sistem transmisi dan stamping yang memasok pabrik-pabrik di Kanada dan Meksiko.

Karyawan yang terimbas itu bekerja di lima pabrik berbeda, yakni dua pabrik stamping di Michigan, dua pabrik transmisi di Indiana, serta satu pabrik pengecoran di Indiana.

Sebagian besar pekerja di lima pabrik AS itu tidak akan langsung kehilangan gaji karena kesepakatan kontrak serikat pekerja. Namun, karyawan itu tetap berisiko kehilangan gaji meski dilindungi serikat jika pemberhentian produksi di pabrik Meksiko dan Kanada diperpanjang.

Pabrik perakitan Stellantis di Windsor, Ontario akan ditutup selama dua minggu mulai Senin (7/4). Pabrik yang memproduksi mobil Chrysler Pacifica dan Voyager hingga Dodge Charger Daytona tersebut mempekerjakan 4.500 pekerja.

Stellantis juga menutup pabrik perakitan Stellantis di Toluca, Meksiko sepanjang April 2025. Pabrik yang memproduksi Jeep Compass dan Wagoneer S itu memiliki 2.400 pekerja.

Gedung Putih mengumumkan tarif untuk semua impor berlaku mulai 5 April. Trump juga menyebut tarif 25 persen dikenakan pada semua mobil asing yang diimpor ke AS per Kamis (3/4) dini hari.

Tak hanya itu, Trump menyatakan keadaan darurat ekonomi nasional untuk meluncurkan tarif, yang diharapkan menghasilkan pendapatan tahunan ratusan miliar.

Ia telah berjanji bahwa pekerjaan pabrik akan kembali ke Amerika Serikat sebagai akibat dari pajak tersebut.

(mfh/dal)

[Gambas:Video CNN]