Roy Suryo Cs Sindir Jokowi Dapat Fasilitas Spesial Saat Diperiksa

14 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Kubu Roy Suryo cs mengkritik langkah Polda Metro Jaya memeriksa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Polresta Solo terkait kasus tudingan ijazah palsu.

Kuasa hukum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Ahmad Khozinudin menyebut kepolisian telah memberikan perlakuan spesial kepada Jokowi.

"Saat yang lain diperiksa di Polda Metro Jaya, Jokowi diberikan fasilitas diperiksa di Solo. Jadi, Jokowi seperti mendapatkan fasilitas spesial dari polisi," kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (23/7).

Ahmad juga menyinggung soal pernyataan Polda Metro Jaya saat Roy Suryo cs tak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Saat Roy Suryo dan terlapor lainnya tidak menghadiri undangan klarifikasi, yang sifatnya tidak wajib, Humas Polda mem-framing tidak memenuhi panggilan dan mangkir. Giliran Jokowi tidak memenuhi panggilan polisi, tidak ada rilis dari humas Polda," tutur dia.

"Jika sudah demikian, kami ragu ada keadilan dalam proses ini. Karena polisi, bertindak tidak imparsial. Tidak equal," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ahmad juga menyinggung soal permintaan penundaan pemeriksaan oleh Jokowi. Padahal, Jokowi justru hadir di acara Kongres PSI.

Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan diperiksa dalam kapasitas sebagai pelapor oleh Subdit Kamneg di tahap penyidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Kamis (17/7) pekan lalu. Namun, meminta penundaan dengan alasan kesehatan.

Di sisi lain, Jokowi diketahui hadir dan memberikan pidato dalam Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo pada Sabtu (19/7).

"Dipanggil Polda sebagai saksi korban di tingkat penyidikan tidak datang alasan sakit, tapi malah hadir di Kongres PSI. Sekarang, dipanggil Polda tidak hadir di Polda Metro Jaya, malah penyidik Polda yang akan datang ke Solo. Ini kan sama saja, polisi di bawah kendali Jokowi?," ucap Ahmad.

Jokowi hari ini diperiksa di Mapolresta Surakarta sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu.

Kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana mengatakan pemeriksaan di kota asal Jokowi itu bukan hal istimewa. Sebab, Jokowi diperiksa di Solo karena saat ini Penyidik Polda Metro Jaya sedang berada di Solo.

"Yang pasti di hari Senin kami mendengar penyidikan dilakukan di Polres Solo itu ada delapan saksi," kata dia.

Dalam pemeriksaan itu, kata Firman, Jokowi juga membawa dokumen-dokumen yang mungkin diperlukan penyidik untuk mengusut kasus tersebut.

"Antara lain dokumen-dokumen ijazah dari mulai SD, SMP, SMA dan S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," ujarnya.

(dis/syd/isn)

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |